Pages

Sabtu, 30 Mei 2015

Cerita Itu dan Gadis Misterius

Setelah sekian lama, burung parkit itu hinggap lagi di pohon yang sama seperti yang dihinggapinya kemarin. Serigala lapar yang tengah bersitirahat di bawah pohon itu, akhirnya tersenyum kembali mendengar kicauan parkit itu. Kicauan indah yang menyejukkan hati. Rasa lapar dan lelahnya mendadak hilang. Setelah terbang tinggi kemarin, serigala itu menangis karena harus merasakan pedihnya kesepian lagi. Dia sudah merelakan kepergian parkit itu hingga akhirnya burung cantik itu kembali lagi dan bernyanyi dengan kicauan khasnya seperti menjanjikan sesuatu.

Back To Write

                  
Hari yang sibuk. Itu alasan saya mengapa sering absen akhir-akhir ini. Malam itu kulihat tumpukan buku, penulisnya, Nugroho Nurarifin, Agatha Christie, Andrea Hirata, dan beberapa karya lama Ernest Hemingway. Rasanya belum selesai semua kubaca. Kulirik sesuatu di sebelahnya, kertas dan pena yang menggantung di ujung meja. Kusulut rokok terakhirku, sembari memandang langit berkabut di luar jendela. Rasanya aku telah cukup lama menyia-nyiakan waktuku menulis. Nampaknya ini saat yang tepat bergelut dengan kata-kata. Akhirnya kuputuskan juga. Buku pertama yang aku tulis adalah sebuah buku lesson gitar berjudul Improvisasi Jazz Pada Gitar sebagai kelanjutan dari buku pertamaku Guitarology. Buku itu sudah rampung kugarap bulan lalu dan sudah banyak dipesan orang dari beberapa teman di facebook dan twitter. Ya kalo ditotal sih udah lumayan lah bisa buat beli gadget baru he he...