tag:blogger.com,1999:blog-42491547693598831882024-02-21T00:56:59.396-08:00Ketika Hati BicaraKetika dunia luar terlalu sesak dengan hiruk pikuk kehidupan, maka blog ini hadir untuk menciptakan ruang ekspresi dan kebebasan imaji dalam balutan inderawi sebuah perenungan diriUnknownnoreply@blogger.comBlogger58125tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-77273652086702484372019-01-19T06:58:00.001-08:002019-01-19T06:58:21.219-08:00LelahBisa jadi proses berfikir yang berat menjadi sebab munculnya rasa lelah. Pergumulan saya dengan pekerjaan misalnya, menuntut Saya untuk menjadi pribadi yang profesional. Padahal untuk masuk di kriteria itu membutuhkan energi Dan fokus tingkat tinggi. Ditambah lagi dengan masalah pribadi yang sedang membuat ruang ujian tersendiri, membuat Saya harus mengelola kehiatan sehari hari menjadi semacam ramuan jamu yang pahit. Tapi Saya masih bersyukur karena masih diberi kesehatan Dan rasa syukur untuk terus ikhlas menjalani hidup.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRdE8du3qo410EyxZJCueAi7MAny0AQTrjO3Wjf4rg2jbmvYdoozDVuwJG8vzc7ktJDfP5mn7-TeTa5NbFR71-nBbNSnJT7tItmvw9H4KARlKv7Ts3n-kXP4tjxRMn1Jt1re8sWNeuf7VJ/s1600/IMG20190118194228.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRdE8du3qo410EyxZJCueAi7MAny0AQTrjO3Wjf4rg2jbmvYdoozDVuwJG8vzc7ktJDfP5mn7-TeTa5NbFR71-nBbNSnJT7tItmvw9H4KARlKv7Ts3n-kXP4tjxRMn1Jt1re8sWNeuf7VJ/s320/IMG20190118194228.jpg" width="240" /></a></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-20490116311533057032016-11-05T05:55:00.001-07:002016-11-05T06:00:23.867-07:00Karena Hidup Tak Seindah Drama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRaeJgfWy0sE137x2Du46mt55eVPrVPE1bv3xHDU_PV1V6lwCZetDcxLtsG3sUqdhDggTY3ZsWiNhnOJu_NB6fGRynlCW_jXscHkuQyyCuuFwNhQB46R-fpJ9zEivSgK87G41HxT5_CMNM/s1600/5212505309_21e2f5cf35.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRaeJgfWy0sE137x2Du46mt55eVPrVPE1bv3xHDU_PV1V6lwCZetDcxLtsG3sUqdhDggTY3ZsWiNhnOJu_NB6fGRynlCW_jXscHkuQyyCuuFwNhQB46R-fpJ9zEivSgK87G41HxT5_CMNM/s320/5212505309_21e2f5cf35.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kemarin, seorang teman mendatangi saya dan berkata bahwa rencana pernikahannya tahun ini akan batal. Mendengar kabar itu, saya menghentikan aktivitas saya saat itu juga. Saya mengajak rekan sejawat itu untuk ngopi sambil menikmati barang 1, 2 batang rokok. Kenapa saya kondisikan begitu, karena saya paham betul betapa sedang berkecamuknya hati teman saya itu. Saya dan semua rekan di tempat kerja yang dekat dengannya sudah tahu bahwa semuanya sudah siap. Tempat acara, catering, undangan yang sudah hendak disebar, hingga band <i>wedding</i>, semuanya sudah <i>ready. </i>Tapi betapa terkejutnya saya mendengar cerita teman yang satu ini. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a> Si gadis, tiba-tiba saja berkata bahwa di hari H itu dia harus ke Medan untuk sebuah acara kantor. Itu disampaikannya mendadak dan tanpa sungkan-sungkan. Siapapun akan memberikan reaksi yang sama dengan teman saya itu; terkejut, lalu marah, adu argumen barang 10-15 menit, berlalu pergi, dan menghisap rokok sebanyak-banyaknya, serta terdiam menunduk dengan hanya ditemani oleh beberapa botol <i>beer</i>, lantas menangis sejadi-jadinya.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tentu memahami perasaan dia. Sayapun tahu, sebagaimanapun saya berusaha menghibur dia, yang ada justru perasaan sedih, dan sedih. Maka hal terbaik yang bisa saya lakukan untuk sedikit meringankan keadaan adalah dengan mendengar. Ya, hanya sesederhana itu, menjadi pendengar yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa minggu sebelumnya, seorang teman penulis mengajak kopdar dan juga menceritakan kisah yang tengah menimpanya saat itu. Teman wanita saya yang sangat hobi menulis ini, sedang gundah gulana dan tak mengerti harus bagaimana. Ada 3 orang cowok yang tengah mengharap cintanya. Dia, bagaimanapun harus memilih salah satu sebagai teman hidup. Saya tentu memberikan penjelasan bagaimana kompleksnya bahtera rumah tangga yang menunggu di depan. Sehingga, bagaimanapun dia saya sarankan untuk mencurahkan seluruh kemampuan analisisnya demi keputusan yang terbaik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun hasil yang muncul, justru jauh dari prediksi saya. Dia tidak memilih ke tiganya, tetapi justru pergi menjauh, dan melakukan perenungan-perenungan. Namun, sore tadi, tiba-tiba saya dapat kabar dari dia. Begini katanya;<i> "Akhirnya, saya bertemu dengan seseorang. Dia dewasa, dia juga super care sama saya. Udah gak ada alasan apapun untuk menolaknya. 3 cowok kemarin, tidak lebih dari lilin-lilin yang pernah kunyalakan, namun kini telah mati dengan sendirinya karena telah habis waktu mereka untuk berpijar di ruangan hati saya. Terima kasih ya..."</i> Saya tersenyum, lalu sejenak terdiam, geleng-geleng kepala, baru kemudian bernafas lega. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada ke dua sahabat saya itu, saya sebenarnya tidak berkata banyak. Hanya ini hal yang saya katakan pada mereka: <i>"Kita memang bisa berencana untuk melakukan pernikahan atau menjalin hubungan dengan siapapun. Namun jangan lupa, kita tak punya kemampuan untuk mengatur masa depan. Karena apa? Karena tiap menit di depan sana adalah misteri yang tak pernah usai. Maka apa yang harus kita lakukan? Tak perlu didramatisir, cukup letakkan masalahmu sejenak, hirup udara kebebasan, lalu kembalilah ke medan perang dengan semangat dan tekad yang berbeda dari sebelumnya. Dari pengalaman hidup ini, kita telah belajar satu hal. Yaitu, untuk menemukan sosok yang benar, sudah pasti kita akan bertemu dengan orang-orang yang salah dulu. Dan dari orang-orang yang salah itu jugalah, kita akan belajar bagaimana menghindari kesalahan-kesalahan." </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk sahabatku, pak Domon, dan Kirana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-67417159885045200192016-10-01T04:13:00.000-07:002016-11-05T06:02:45.297-07:00Pekerjaanku, Hidupku<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8-v3gvIHeTFFdLD1fYDOydZwnC-JQKAiqmdykElkCwA8ZLZjFWRqjoBPodstmsVHnAPu0m8Dnquoe-klRSLEFnkdeHdb02EdWd1XpDXVcRcxU-6hGNa2qigDmax1Zu1ser37SuLYTiXIL/s1600/iStock_bored-work.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8-v3gvIHeTFFdLD1fYDOydZwnC-JQKAiqmdykElkCwA8ZLZjFWRqjoBPodstmsVHnAPu0m8Dnquoe-klRSLEFnkdeHdb02EdWd1XpDXVcRcxU-6hGNa2qigDmax1Zu1ser37SuLYTiXIL/s320/iStock_bored-work.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Siapapun tahu bekerja adalah langkah penghidupan dengan orientasi 'untung'. Paling tidak, pada awalnya orang bekerja karena alasan itu. Rutinitas harian yang sama, orang-orang harian yang juga sama, dan keluhan serta kondisi lingkungan yang kurang lebih sama. Kemonotonan ini, bagi sebagian orang cukup mengganggu. Aktivitas yang sama yang kemudian diulang-ulang setiap harinya sungguh benar-benar membosankan. Bahkan tidak sedikit orang-orang berganti-ganti profesi pekerjaan karena tidak ingin jenuh dengan lingkungan kerjanya. Saya sendiri, yang banyak bergelut di dalam gedung ketimbang diluar gedung melihat potensi kebosanan memang bisa saja terjadi. Namun bagi saya sendiri, bekerja itu lebih dari sekedar menghasilkan pendapatan. bekerja adalah kehidupan sosial, tentang berbagi pengalaman, bekerja sama, serta belajar bersama. Semangat itu yang selalu saya bawa tiap berangkat ke kantor. Selain bekerja harian, saya juga sibuk dengan bisnis di luar kantor yang sering menyibukkan saya di luar jam kerja. Ini berarti waktu saya habis untuk mencari uang. Benarkah demikian? bagi saya, berbisnis adalah investasi. Investasi profit, ilmu, dan persahabatan. Dan yang ketiga itu, adalah yang paling menarik perhatian saja.</div>
<br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Tentang bersahabat, kadang kita sering menganggap remeh bentuk sosial yang satu ini dengan membatasi diri hanya dalam lingkup kantor saja. Dengan kondisi sosial serta komitmen kerja yang solid dan kuat, maka tujuan pekerjaan tentu akan tercapai dengan baik. Dua hal tersebut, setidaknya, membantu kita agar mampu melebur dengan pekerjaan. Inilah yang kemudian dipercaya banyak orang sebagai embrio munculnya integritas. Opini ini, senada dengan apa yang pernah diucapkan oleh seorang Vincent Van Gogh; <i>"I put my heart and soul into my work, and have lost my mind in the process."</i> Tentu saja seseorang yang telah melebur dengan pekerjaan tidak hanya ringan menjalani banyak hal di dalam bekerja, namun juga menjadi mercusuar yang akan dilihat banyak orang disekitarnya sebagai teladan, minimal karena seringnya tersenyum ketika bekerja begitu lepas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Gathering</i>, bisa jadi salah satu cara ampuh untuk mengukuhkan persahabatan dan kondisi sosial di dalam kantor. Karena beragamnya latar belakang, maka acara gathering akan menjadi sangat menarik dan tentunya jalinan sosial diantara pegawai akan semakin membaik dan membaik. <i>Very recommended one!</i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT8FQcEEKkp9mgLoatN0xq6xxeyicpcV89sKsiTCovFnl9CNqejjALzQjMKCGdm5K7IGgZQdOKaFIcpV-5BmQ21wKKHgIc7S8STyGLRA-bM7hxZUzu4hLw9C7qj9kTSejTSbZmov-l0YtD/s1600/DSC_0005+%25282%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT8FQcEEKkp9mgLoatN0xq6xxeyicpcV89sKsiTCovFnl9CNqejjALzQjMKCGdm5K7IGgZQdOKaFIcpV-5BmQ21wKKHgIc7S8STyGLRA-bM7hxZUzu4hLw9C7qj9kTSejTSbZmov-l0YtD/s320/DSC_0005+%25282%2529.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp2PPpN9LzAOn2Ug6cpmwMI_bl4w14_e5wxtRz-pUxfPh7eD5dDAtqK34_ZYOfpQz2kOm8XiBcnF-pHl_8TAupqoKHrKtCMYKlUq5HYW51UO0hAnDDqK1fCufBVzJ1TCMHWp7BD88pHNUw/s1600/DSC_0213.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp2PPpN9LzAOn2Ug6cpmwMI_bl4w14_e5wxtRz-pUxfPh7eD5dDAtqK34_ZYOfpQz2kOm8XiBcnF-pHl_8TAupqoKHrKtCMYKlUq5HYW51UO0hAnDDqK1fCufBVzJ1TCMHWp7BD88pHNUw/s320/DSC_0213.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBjwt4D6n3jN5Xbzk9PnVE-NdQMnmeoheOOutUiH6UYR8ppu988u6ntmkADHhbpC2znb4K2MtlFDKkGScgpXoFP2_3_AffnqcRz2_P4vRHLrYAE01VJ35jofFbMm7_nBEwNWABwwLfWFCi/s1600/DSC_0098.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBjwt4D6n3jN5Xbzk9PnVE-NdQMnmeoheOOutUiH6UYR8ppu988u6ntmkADHhbpC2znb4K2MtlFDKkGScgpXoFP2_3_AffnqcRz2_P4vRHLrYAE01VJ35jofFbMm7_nBEwNWABwwLfWFCi/s320/DSC_0098.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnhvBDIGHvu2eOsjc608rH0fTnCwT-sloVYzFSMUa3OrV1EDrAl8Wn7W06kgy51yRiJifoy5IJHIvk0eFDZVzLbvio_I6KTQp1XXxcPr6bf220FVlBqbAaB0T2LqGbzFsLQcPYLuGPjPeb/s1600/DSC_0024+%25282%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnhvBDIGHvu2eOsjc608rH0fTnCwT-sloVYzFSMUa3OrV1EDrAl8Wn7W06kgy51yRiJifoy5IJHIvk0eFDZVzLbvio_I6KTQp1XXxcPr6bf220FVlBqbAaB0T2LqGbzFsLQcPYLuGPjPeb/s320/DSC_0024+%25282%2529.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6aN8kNn8yQmOAKjRVqdNSoT7x8xw2ugKckebpL6ed0NdX8XuXepD5N5au7zDwNFw0uTyI3-D5hVOI3DgXIXBJfObMFyrtjaBZX9rKBxceQ12aS2YIF40AGdGwPwG0MK0WAPg3x20hn3mw/s1600/DSC_0163+%25282%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6aN8kNn8yQmOAKjRVqdNSoT7x8xw2ugKckebpL6ed0NdX8XuXepD5N5au7zDwNFw0uTyI3-D5hVOI3DgXIXBJfObMFyrtjaBZX9rKBxceQ12aS2YIF40AGdGwPwG0MK0WAPg3x20hn3mw/s320/DSC_0163+%25282%2529.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqTYqxN7CGvc1aRDfJSIBpzM7-8vFsrE0So4ZFtTNBkZVkxQn7plwg7i_T2kHchJeA7XrtRF7eerA81XgC5dE2UZMYm8dLRo8z2kD0OGhsuyZZDou1XPsQQoqHdOswLkNP5GAyGw8CccDl/s1600/DSC_1290.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqTYqxN7CGvc1aRDfJSIBpzM7-8vFsrE0So4ZFtTNBkZVkxQn7plwg7i_T2kHchJeA7XrtRF7eerA81XgC5dE2UZMYm8dLRo8z2kD0OGhsuyZZDou1XPsQQoqHdOswLkNP5GAyGw8CccDl/s320/DSC_1290.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWt9TiB0KDacF5hvkiRZBcQ5e_kOruQh8_BqyVeCe23-O0GlgvSyzMRl9soce-WCeLRpv0JjDDUGaYA6V7Fpq2Lj0Qe1BkVc3-g2U19OZ9_rvNRuRJ-hpSG37Qsst92L6qKfNHZ0dhnaxX/s1600/DSC_1046.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWt9TiB0KDacF5hvkiRZBcQ5e_kOruQh8_BqyVeCe23-O0GlgvSyzMRl9soce-WCeLRpv0JjDDUGaYA6V7Fpq2Lj0Qe1BkVc3-g2U19OZ9_rvNRuRJ-hpSG37Qsst92L6qKfNHZ0dhnaxX/s320/DSC_1046.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmQtoJLR2hx_oqVd0UAAp1sQwwbbXZkeNH22Hvc59737CB-ki3XsBHvAb2KM2kauSxD0yQP66zD8ZknJLx_0g8yVB9gnuYOjW8mZE_6T707bsOxI3QZ9GJ_FPLrf7hRUCeE_-EoMsuJf1/s1600/DSC_1114.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmQtoJLR2hx_oqVd0UAAp1sQwwbbXZkeNH22Hvc59737CB-ki3XsBHvAb2KM2kauSxD0yQP66zD8ZknJLx_0g8yVB9gnuYOjW8mZE_6T707bsOxI3QZ9GJ_FPLrf7hRUCeE_-EoMsuJf1/s320/DSC_1114.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwWuISViXnhyphenhyphen6be97NiCrEZd2R15nVUmaWqR7XU5DBOYq0ehq8ssX492v8vfdPTKpSYRExLjIbNA8aCBHv9vQ5Wwwsd4oEKBVJq95BzQOXY0U2TJIbyIJCOY4NQdXlyozuglleZKEKOhZb/s1600/DSC_0362.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwWuISViXnhyphenhyphen6be97NiCrEZd2R15nVUmaWqR7XU5DBOYq0ehq8ssX492v8vfdPTKpSYRExLjIbNA8aCBHv9vQ5Wwwsd4oEKBVJq95BzQOXY0U2TJIbyIJCOY4NQdXlyozuglleZKEKOhZb/s320/DSC_0362.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Friends Forever!</b></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-91216800282707845182016-08-20T07:12:00.001-07:002016-08-20T07:12:23.745-07:00Rangkuman Seminar Digital Marketing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCkewYe3LyEjTe96cPH2TdWU3S-NQ2VJUHH3lqfX5K-IQa6mNw9QpXOaItLoDXDeyQsDOErobUZvLcD52nY1_AKsbB4SfGJpuycdmVItCGJfE_BIOcaGux7Y-eqtDCh01p5-5TA2VriPyH/s1600/digital-marketing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCkewYe3LyEjTe96cPH2TdWU3S-NQ2VJUHH3lqfX5K-IQa6mNw9QpXOaItLoDXDeyQsDOErobUZvLcD52nY1_AKsbB4SfGJpuycdmVItCGJfE_BIOcaGux7Y-eqtDCh01p5-5TA2VriPyH/s320/digital-marketing.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan hasil seminar Digital marketing yang mungkin akan bermanfaat bagi anda. Sebetulnya pemaparan nanti lebih kepada notulen ketimbang catatan karena memang saya langsung ketik ketika keynote speaker berbicara menjelaskan materinya. Mari yuk ....<br />
<br />
<div align="center" class="MsoNormalCxSpFirst" style="text-align: center;">
<b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Digital Marketing <o:p></o:p></span></u></b></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Oleh: Bp. Haryo Ardito</span></u></b></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"></span></u></b></div>
<a name='more'></a><b><u><br /></u></b><br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pengantar.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ice
breaking</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">
dalam perkenalan itu penting. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pengguna smartphone selalu tinggi
dan naik terus dari tahun ke tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Bagaimana dara meningkatkan omzet
menjadi 3x <span style="text-transform: uppercase;">lipat<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sales dan marketing itu berbeda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Primetime adalah waktu dimana
iklan ditayangkan dengan viewers yang banyak (oplah) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pengguna nternet berdasaarkan
data itu naik terus begitu juga dengan kegiatan belanja online.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">We
should go in at online marketing since it is very advantageous. So many of
travel agents that collapsed, but with the online they are all resolved. For
example lazada, buka lapak, traveloka, agoda. First thing you have to do is;
trust building.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">
Mereka hanya menjembatani penjual dan pembeli untuk mengatasi masalah trust. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Online selling itu pasti
terkendala masalah trust. Makanya banyak bermunculan situs situs makelar
online.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Konsep<o:p></o:p></span></u></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Syarat:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Harus ada; email marketing, website, dan
social media.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Product
quality: Produk bagus dan berkualitas hanya butuh word of mouth. Tidak perlu
marketing, sales, dan service excellent.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Marketing
adalah pencipta daya tarik: promosi, iklan, brand.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Salesman
adalah figur yang agresif: penjual langsung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Service
excellent adalah purna jual, delivery, layanan, dsb. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Harus dibedakan antara bidang
marketing dan salesman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Email marketing. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Website, ketika seseorang membuka
website maka sama saja seseorang membuka toko. Ukurannya adalah hits.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Selain website sosmed sangatlah menunjang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">2 cara agar orang mau berkunjung
ke website kita. Organik dan anorganik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Organik salah satunya adalah SEO.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Anorganik adalah membayar google.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Communication: adalah proses follow up dari
promosi dan marketing. Maka communication skills itu penting. Via telepon, sms,
blackberry, whats app. Komunikasi masih sama tetapi medianya yang berbeda. Buat
grup wa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Etika tetap penting dalam
berkomunikasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Selling adalah kontak,
appointment, kopi darat/bertemu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Salesmanship adalah <i>face to face/door to door.</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">The
death of salesman</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">
adalah situasi dan mindset dimana seorang sales hanya pasrah pada keunggulan
produk saja. Hal ini mengurangi produktivitas dan kreativitas sales itu
sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Dengan sistem digital seseorang
akan memenangkan persaingan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">One
stop selling means that using applications and internet is meant to boost our
selling product widely.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Langkah pertama adalah, gunakan
SEO. Konsepnya adalah, gunakan kata kunci yang tepat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kalo mau instan ya gunakanlah
google adword dan facebook advertisement.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Email
marketing. We can use subscribe system.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Gratisan gmail atau yahoo. Menggunakan
email gratis itu rentan di block.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Netcore adalah email berbayar (15
rupiah peremailnya). Beli quota 100 ribu, peremailnya 15 rupiah. Kelebihannya
dia memiliki ribuan ip address dimana dia akan llolos dari <i>spam blocking.</i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Mailchimp</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah sistem
email mirip netcore namun gratis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Email adalah sistem marketing
yang paling efektif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Email address adalah proses
penyebaran brosur dan informasi dengan menghemat tenaga dan energi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Teknik agar pesan yang
disampaikan mau membuka membacanya mengontak dan membeli.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Iklan dalam sebuah email adalah
harus memiliki skill mengatur bahasanya. Subject, paragraph pertama, lalu
brosurnya (attachment). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">File jangan lebih dari 1 mb.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Mencari database email konsumen
potensial caranya adalah: kartu nama, directory (email di buku gramedia dicatet
semua), mailing list, incoming mail, web subscriber, kontributor artikel di
yahoo, mail extractor, skymem. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Buat sistem <i>subscribe</i> yang menarik. Mulai dari blog walking, juga tulislah
beberapa artikel dengan konten yang memang dibutuhkan orang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pelajari karakteristik sosmed
yang kita sasar. Facebook, path, twitter, linked in, google+.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Google adwords versus facebook
marketing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Facebook sangat memahami customer
needs. Fb sering melakukan research and development untuk mengikuti kebutuhan
pengguna. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Salah satu kebutuhan pengguna fb:
narsis. De Mata adalah respon positif dari hal tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tips facebook:<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Jumlah friend 5000<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Quantity
then quality<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Fans page (gunakan untuk
mengucapkan selamat ulang tahun, krn utk maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Group.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">In
facebook for business, understand your friends. For example,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> <i>give like</i>. Tujuannya agar dia mengenal
kita. Tekniknya, masuknya lewat pertemanan, <i>then
make sure</i> siapa anda, apa bisnis anda, apa profesi anda. Bisa juga cari
grup yang berhubungan dengan segmen sasaran anda, dimana disitu nanti bisa
mendapat data prospek. Jam jam primetime facebook perhatikan. Beri like beri
komen. Jika hubungan sudah baik <i>create page
or event</i> setelah itu inbox atau <i>tagging
friends</i>. Itu adalah soft selling. Seberapa menarik bahasa iklan anda akan
menentukan ketertarikan prospek. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Selain menabung email, tabunglah
teman. <i>At least, one day one friend.
Because friend : prospect.</i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">The
Era of Personal Brands is Now. Are you ready?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Linked In<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Gunakan profil dengan kalangan
atas untuk masuk di Linked In. Karena pengguna linked in adalah para
profesional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">The
greatest asset is: database.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Gojek pada awalnya gak sukses,
namun setelah mendapat member banyak, dia tawarkan ke investor, investor
menerima lalu membuat aplikasi, dan dari situlah mulai mendapat pundi-pundi
uang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Gunakan trik broadcast untuk
sebar info. Sekarang brosur sudah bisa dikirim via broadcast. Wa bb, dst. Burulah
database. Itu untuk mengatur strategi broadcast dan promo. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ketika broadcast gunakan bahasa
yang menarik agar setelahnya konsumen berfikir. Biasa juga disebut sebagai
teknik <i>anker.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Youtube<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Gunakan sound effect untuk
kepentingan promo. Teknik <i>anker</i> harus
diutamakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Frequently Asked Questions (FAQ)
adalah teknik komunikasi pelanggan yang efektif. Disini teknik kebahasaan yang
menarik harus dikuasai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sekarang adalah era di mana
kombinasi antara gambar dengan kata (komunikasi visual).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Multiplayer Effect adalah
pemasaran sistem dengan model joinan dengan vendor besar. Atau kerjasama yang
mutualistis. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Di radio, pilihlah speaker yang
punya massa. Gunakanlah logo di setiap publikasi sosmed. Broadcast info siaran
satu jam sebelum siaran. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Buat jargon seolah olah followers
anda di twitter dan instagram itu berfikir bahwa mengikuti anda ada manfaatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hashtag<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pilih segmentasi: OS, apple
users, iphone, dll. Fungsinya adalah agar satu peluru satu orang. Gunakan
ilustrasi sniper dan rambo. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">CRM, beri kebutuhan yang
diinginkan friends, kebutuhan yg g berwujud, misalnya perhatian, like,
praising.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tentang UU ITE tidak perlu
dikhawatirkan. Sehingga selama produk kita baik dan tidak melanggar hukum maka
bisa dijalankan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: right;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Graha
Adi, Surabaya, 13 September 2015.<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: right;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-left: 3in; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Edwin Mclean<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-85818995772713185442016-04-04T06:12:00.001-07:002016-04-04T06:15:51.970-07:00Dikotomi Hitam dan Putih<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzP5VNrhxM_FiLRMu4mY_leF43cqlis4SrQsUoSVbwr9nyyqhPkqmbFLZMoshu32cUpIsstrChqWk_jm-EiGRtM3JuAtdBqQIL-wSYb6BI9p542jPawHXWl4x37vzXDw4JCAM9CLxPO0q/s1600/black_white_thumb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="167" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzP5VNrhxM_FiLRMu4mY_leF43cqlis4SrQsUoSVbwr9nyyqhPkqmbFLZMoshu32cUpIsstrChqWk_jm-EiGRtM3JuAtdBqQIL-wSYb6BI9p542jPawHXWl4x37vzXDw4JCAM9CLxPO0q/s320/black_white_thumb.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Ketika semuanya tiba-tiba berdebu, mengabu, maka yang senyap kemudian menjadi lenyap, dan yang gelap menjadi pekat. Hitam boleh jadi berarti gelap, namun hitam sebenarnya tak berwarna. Maka hitam bermakna bias. Sama dengan putih, yang berarti suci. Namun ia justru gampang bernoda. Yang jahat adalah hitam dan yang putih adalah baik. Jika dunia hanya tentang hitam dan putih, lantas mengapa harus ada warna.<br />
<br />
<a name='more'></a>Kenapa tidak hitam, atau putih saja. Namun hitam dan putih sama-sama berenergi. Bahkan lebih dari itu, mereka bersinergi. Karena yang putih dapat berangsur-angsur menghitam, sebagaimana dengan yang hitam saat berangsur-angsur memutih. Hitam dan putih hanyalah maknawi. Representasi hati. Hati dari manusia-manusia yang terlalu sering melihat warna dalam dunia. Warna yang terlalu lekat di mata mereka yang hanya memiliki dua warna saja; hitam dan putih. Mata fisik yang tak lebih hanya sebuah alat deteksi saja. Namun lebih dari itu, tanpa disadari, adalah mata hati yang lebih mampu menemukan makna-makna. Dan dengan mata hati itulah, sebenarnya manusia baru bisa mengartikan, bahwa hitam dan putih hanya memiliki satu makna saja. Bening.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-17215940773749460802016-03-30T07:19:00.001-07:002016-04-04T06:16:32.606-07:00Mengikat Makna Menyingkap Rasa<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><span style="font-size: small;"><br /></span>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQa1kYk0zlkV99BnDm3yvYauHJV-UZ25Z9Bp9MmS7dOOH7ipnjjmuqLkPriWvjMBPWXoErjBZ-K7WlQ5GfXicoK_ueoZEPBPSIMfS79XlJAUp_ml3TC9dY_La3qwsS653ZLm6kd-2HZRry/s1600/words-are-meaningless-until-the-other-kaname-tsukahara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQa1kYk0zlkV99BnDm3yvYauHJV-UZ25Z9Bp9MmS7dOOH7ipnjjmuqLkPriWvjMBPWXoErjBZ-K7WlQ5GfXicoK_ueoZEPBPSIMfS79XlJAUp_ml3TC9dY_La3qwsS653ZLm6kd-2HZRry/s200/words-are-meaningless-until-the-other-kaname-tsukahara.jpg" width="200" /></a></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"><br /></span></u></b></span></div>
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Menulis, sebagai laku hidup yang
dipercaya sebagai proses kontemplasi bagi sebagian kalangan, sejatinya adalah
proses mengikat makna kata untuk kehidupan; hidup si penulis. Mengikat makna
mungkin agak sedikit berlebihan disini, mengingat metafor seperti itu, untuk
diucapkan saja sudah membuat lidah kelu, apalagi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">dilakoni</i>. Namun, ini adalah paradigma. Sebuah tantangan yang
menuntut seseorang mendefinisikan sikap berdasarkan cara pandang yang digunakannya.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<a name='more'></a><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Dalam bukunya “Mengikat Makna
Update”, Hernowo menyatakan bahwa makna adalah sesuatu yang penting dan berarti
bagi diri pribadi seseorang. Dan makna baru bisa ditemukan seseorang bila ia
mencoba mengaitkan atau mengontekskan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Kredo
yang bisa didapat di sini adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“create
meaning by connecting things”.</i> Sehingga, sintesis yang muncul kemudian
adalah bahwa makna dalam kegiatan membaca dan menulis adalah kegiatan yang
menghubungkan atau mengaitkan apa yang kita baca dan kita tulis dengan sesuatu
yang bersifat pribadi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Masih menurut Hernowo, untuk
menjalankan konsep mengikat makna ini, seseorang perlu menjalani tiga tahapan.
Pertama, menyediakan ruang privat, kedua, memadukan membaca dan menulis dalam
satu paket kegiatan yang diselenggarakan secara kontinu dan konsisten, dan
ketiga dan yang paling penting, berusaha sekuat daya untuk menemukan makna
ketika menjalankan kegiatan membaca dan menulis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Sebelum menemukan makna dalam menulis
tentu ada proses yang mendahuluinya, salah satunya adalah meningkatkan potensi
tulisan. Dalam buku Quantum Writing, disebutkan tiga hal yang perlu ditempuh
seseorang agar potensi menulis mencuat; Pertama, menulis untuk menyingkap diri,
menulis untuk menjelajah diri, dan menulis untuk mengungkapkan diri. Kesemua hal
itu memang nampak seperti entitas spiritualistik-sufistik. Bagaimanapun juga,
terlepas dari segala proses kreatif, kita sepakat bahwa menulis adalah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">self-centered</i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">process.</i> Kita rela membenamkan kepala
kita ke dalam kertas dan pena selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan tidak
jarang yang menghabiskan waktu menulisnya dalam kurun waktu sekian bulan, atau
sekian tahun. Namun ini adalah suatu bentuk kerelaan yang hakiki. Seseorang
akan dengan senang hati melakukan sesuatu karena memang dia senang melakukannya,
atau sedang menemukan kesenangan dalam prosesnya. Tentu apa yang akan ditemukan
itu berbeda-beda, tergantung bagaimana proses kreatif yang ditempuh dan
bagaimana sudut pandang filosofis-semiotis-sintaksis yang digunakan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Sedang dari sisi pembaca, ada aspek
lain yang harus diperhatikan dalam proses mengikat makna. Charles Sanders Peirce
mengemukakan teori segitiga makna atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">triangle
meaning</i> yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda, obyek, dan interpretasi.
Ketiga hal itu, semua bermuara pada satu hal; penghayatan. Tentang ini, Peirce
menjelaskan; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">My
view is that there are three modes of being. I hold that we can directly
observe them in elements of whatever is at any time before the mind in any way.
They are the being of positive qualitative possibility, the being of actual
fact, and the being of law that will govern facts in the future.” </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Tentang bagaimana penghayatan itu,
salah satu cara ampuh untuk mendapatkan intisara penghayatan adalah melalui
visualisasi. Dan Bell mengatakan; <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Visualization
is a “mental image” created in a person's mind while reading text, which
"brings words to life" and helps improve reading comprehension.” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i>Jadi, melalui pengembaraan visual sembari menciptakan
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“big picture”, </i>seseorang akan
mendapatkan penghayatan<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (total
comprehension) </i>dan pendalaman<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (digesting).
</i>2 hal inilah yang akan membantu seseorang menangkap makna, dan mengikatnya<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Tidak sedikit mereka yang menulis dan
membaca, gagal mendapatkan impresi sebuah karya hingga benar-benar tertancap di
benaknya. Kebanyakan yang terjadi justru sebaliknya. Semua kisah dan penjelasan
itu hanya lewat saja layaknya semilir angin yang melintas di depan kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Upaya “mengikat makna” adalah upaya
terbaik yang bisa dilakukan seorang pembaca maupun penulis. Ini adalah kenaikan
tingkat dalam paradigma baca-tulis. Bagi penulis, pergolakan batin dan
eksplorasi diri yang liat akan menghasilkan sintesa makna yang bernilai tinggi
bagi dirinya maupun bakal calon pembacanya nanti. Sementara bagi pembaca, dengan
mengikat makna, akan ditemukan kesan dan pesan yang akhirnya akan menginspirasi
sebagai sumber keteladanan hidupnya. Namun ini tentu paradigm yang baru. Ada
semacam pergeseran cara pandang di sini <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(paradigm
shift)</i>. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 115%;">Untuk membentuk sebuah paradigma baru
dalam membaca dan menulis, Stephen R. Covey menjelaskan tentang perlunya tiga
hal berikut untuk dijadikan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">habit</i>;
pengetahuan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(knowledge)</i>, keterampilan
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">(skill)</i>, dan keinginan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(desire). </i>Dalam mengaplikasikan
ketiganya tentu tidaklah mudah, karena hanya untuk sekedar memenuhi yang
pertama saja sudah membutuhkan segenap tenaga, apalagi dua hal lainnya. Namun
untuk memiliki, hanya cukup dengan memulai. Maka sekarang yang diperlukan
tinggal keberanian. Karena bagaimanapun, untuk memulai, kita semua butuh
keberanian, dan keberanian tentu muncul karena ada kesadaran. Di akhir tulisan
ini, ada baiknya kita renungkan kembali ungkapan terkenal Ian Marshall ini; <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Kita memerlukan kesadaran akan makna dan
tujuan yang menggerakkan hidup kita. Tanpa itu, kita akan sakit atau mati.” </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Edwin
Mclean, musisi dan konsultan. Hobi menulis fiksi dan esai sejak remaja. Blog:
isapanhati.blogspot.com dan guitaronsky.asia</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Tulisan ini juga di publikasikan di redaksi Jurnal Sastra Aksara edisi 8 pimpinan ibu Khanis Selasih.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-86816091464663422802015-08-31T10:06:00.000-07:002015-08-31T10:10:44.830-07:00Untuk Mereka Para Sahabat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8JFcpIPuJxVCxA_ikWN91ddl_W9BNN9WFLq4fbNxR2h-nuTUjofyCybGIMzVjCz0x5QVU0x_1v4atMe3MeUxp-0KkUrNUCLwPlcIm6vTf70xcW9hyQIyG4dMbBE_NIZHFEnUb0Vstc5_p/s1600/IMG_9547.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8JFcpIPuJxVCxA_ikWN91ddl_W9BNN9WFLq4fbNxR2h-nuTUjofyCybGIMzVjCz0x5QVU0x_1v4atMe3MeUxp-0KkUrNUCLwPlcIm6vTf70xcW9hyQIyG4dMbBE_NIZHFEnUb0Vstc5_p/s320/IMG_9547.JPG" width="213" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">Sahabat adalah sebuah kata yang siapapun akan merasa sejuk mendengarnya. Bagi saya, sahabat adalah mereka yang secara tulus berkenan menerima kita. Sebuah tahap tingkat lanjut dari per<i>'teman'</i>an. Dan tentu saja, s<span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">etiap orang punya pemahaman sendiri mengenai arti persahabatan dari pengalaman hidupnya. Saya kemudian teringat akan quote ini; <i>s</i></span><span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><i>ahabat adalah mereka yang mungkin tak bersamamu ketika kamu sukses, namun mereka yang pasti bersamamu ketika kamu jatuh. </i>Begitupun, saya percaya, p</span><span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">ersahabatan tidak perlu saling mengerti. Karena sahabat akan saling menerima hal apapun yang tak bisa dimengerti.</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="background-color: white; font-family: inherit;"><br />
<span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Dalam hidup ini telah saya temukan banyak arti persahabatan dari berbagai pertemuan di berbagai kesempatan dan dari berbagai kalangan. Termasuk dalam dunia kerja. Tim kerja saya bisa dibilang solid kalau tidak bisa disebut kompak. Banyak hal-hal yang rumit dan mengarah ke runyam karena adanya saling pengertian di antara kami. Kami tumbuh dalam pemikiran dan berjalan beriringan dalam melangkah. Tak lupa juga saling mengingatkan ketika yang lain sedang dalam kondisi <i>alpha</i> dan lupa. Secara umum kami adalah kumpulan pribadi-pribadi yang menyenangkan. </span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Pernah suatu ketika tersiar kabar bahwa seseorang dari kami akan pergi meninggalkan kami. Kami lantas bercakap dan bicara dari hati ke hati. Semuanya begitu emosional hingga saya tak sadar rasanya sesak dada ini dan matapun mulai basah. Melihat itu rekan saya tadi mengurungkan niatnya karena jelas terlihat kami adalah salah satu keluarga yang saling melengkapi satu sama lain. Ini karena tidak lain dan tidak bukan, karena kami percaya bahwa satu pohon saja tak mungkin membuat hutan.</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Secara pribadi ini saya merasa senang menjadi bagian dari keluarga ini. Di dalamnya memang terdapat perbedaan, Perbedaan membuat kami berfikir bahwa kita memang memerlukan sudut pandang yang berbeda untuk membuat solusi yang lebih baik. Dan t</span><span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">entu, karena anugrah </span><i style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">"perbedaan" </i><span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">itulah yang membuat kami saling menyatukan. Kesatuan itu lantas melahirkan ketulusan, dan di titik itulah saya temukan arti persahabatan ...</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><i><br /></i></span>
<span style="line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><i>Dedicated to Ivy team .... Big smile 4 u guys ... he ....</i></span></span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><br /></i></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-AeEXuaEZsZ6KJyjtg_lzTfwoW0dPIQKv8vDMDetbSB11DV9jmdSAcK9K-qYcldRGKcJJq5loyU0cjkdQKEB3G59eHdi6O1f_T9qwOeLAF26p3isFTJ_eAdsEyNSV57bVrWdm78TMmQ_k/s1600/IMG_9722.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-AeEXuaEZsZ6KJyjtg_lzTfwoW0dPIQKv8vDMDetbSB11DV9jmdSAcK9K-qYcldRGKcJJq5loyU0cjkdQKEB3G59eHdi6O1f_T9qwOeLAF26p3isFTJ_eAdsEyNSV57bVrWdm78TMmQ_k/s320/IMG_9722.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVl8XWbEOMVa7VyZAttf9nPXXXmrniJPvCiEiv4aLH2qbhYNMIs0OjZLBgvDnqFv9YKNJcLyaGaxfZr9tpMq49nqhv4Djfqk1dxf3rKmjanhnnnh-RhVuS5HzrmjATGY6zV8BuZa7vPomR/s1600/IMG_9827.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVl8XWbEOMVa7VyZAttf9nPXXXmrniJPvCiEiv4aLH2qbhYNMIs0OjZLBgvDnqFv9YKNJcLyaGaxfZr9tpMq49nqhv4Djfqk1dxf3rKmjanhnnnh-RhVuS5HzrmjATGY6zV8BuZa7vPomR/s320/IMG_9827.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB32e4cvdGaa_ixA__w2HNRwH-urgO-pE8pmKnD2n3l_XQuhJQizPp0qNMOnisCzK0IckMjhSvb5PUWSqlcBN2zm5wcK9mrd-_doAmNkEcYPvYdz1vLyOIxWHvPLCNrsgV4e5hvliaivP1/s1600/IMG_9798.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB32e4cvdGaa_ixA__w2HNRwH-urgO-pE8pmKnD2n3l_XQuhJQizPp0qNMOnisCzK0IckMjhSvb5PUWSqlcBN2zm5wcK9mrd-_doAmNkEcYPvYdz1vLyOIxWHvPLCNrsgV4e5hvliaivP1/s320/IMG_9798.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUdrna_KFNzwzEksSZAvgrUxD3TWiGHMQzU-s7ni6PR-JjmP4rOk9eSG_QFa1xOFmh1-VwL4goFaWuuDNz4rT1j50d3izvagcKrBkF_kSafBB-uy2W7tx1i8gtzntSFsL45Re72U_9pnUX/s1600/IMG_9848.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUdrna_KFNzwzEksSZAvgrUxD3TWiGHMQzU-s7ni6PR-JjmP4rOk9eSG_QFa1xOFmh1-VwL4goFaWuuDNz4rT1j50d3izvagcKrBkF_kSafBB-uy2W7tx1i8gtzntSFsL45Re72U_9pnUX/s320/IMG_9848.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><br /></i></span></span>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-21972743105348569712015-07-11T23:13:00.000-07:002015-07-24T08:05:23.220-07:00Mereka Yang Menginspirasi<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhegI4klfQfVUEgBEKsXiR_ZmnPQLigLxUpvqWgOw46JoIZsH7gp_nnxt_Uxg1FP8Q2PkA5eHemaccUMo_QjVRvXMmqsb5UaiST82C3k7cRaQBrLVFocryj1lCAgXS569j7CiTfmmdFTw7m/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhegI4klfQfVUEgBEKsXiR_ZmnPQLigLxUpvqWgOw46JoIZsH7gp_nnxt_Uxg1FP8Q2PkA5eHemaccUMo_QjVRvXMmqsb5UaiST82C3k7cRaQBrLVFocryj1lCAgXS569j7CiTfmmdFTw7m/s1600/index.jpeg" /></a></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dalam
hidup ini ada banyak orang yang menginspirasi saya. Beberapa akan
saya sebut dalam tulisan ini. </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Di
Jakarta, 2013 lalu, saya bertemu dengan seorang musisi yang sedang
menjadi bahan perbincangan saat itu. Namanya Jack Thammarat, seorang
gitaris dari Thailand dan Mr. Guitar Idol 2009 yang juga pernah
menjadi </span><span style="font-size: small;"><i>project
player</i></span><span style="font-size: small;">
untuk Tetsuo Sakurai dan Akira Jimbo. Kami akhirnya memiliki </span><span style="font-size: small;"><i>quality
time</i></span><span style="font-size: small;">
di Jakarta Guitar Festival setelah sebelumnya mengatur jadwal. Kami
telah cukup lama berteman baik mengingat saya sering mempublish
banyak hal tentang dia si situs saya, <a href="http://guitaronsky.asia/">guitaronsky.asia</a>. Apa yang
dikatakannya masih terngiang dalam benak saya. </span><span style="font-size: small;"><i>“Music
makes us happy. And happiness brings us all the life. Do what you
like too. Don’t stop your creativity just because you’re getting
burdened by things like family, needs, or boringness. Make yourself
valuable to others by being creative.”</i></span><span style="font-size: small;">
Akhirnya, saya tahu, betapa Jack ini tetap menjaga kreativitasnya
agar terus eksis bermusik. Satu hal yang sering dilupakan oleh
orang-orang yang sok sibuk seperti kita.</span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Di
bidang yang sama saya juga bertemu dengan beberapa orang hebat yang
mendedikasikan dirinya untuk musik, cenderung lebih ke pendidikan
musik bahkan. Mas Poncho adalah salah satunya. Dosen IKJ ini banyak
menginspirasi saya tentang bagaimana beliau mendidik mahasiswa dan
murid-muridnya. Mas Poncho juga mendirikan Wong’s Music dan Guitar
Dojo sebagai sarana melatih dan menggembleng para musisi-musisi muda
agar menjadi kebanggaan di masa depan nanti. Mas Hari adalah sosok
berikutnya. Bisa dikatakan dia telah membuktikan bahwa hidup dengan
salah satu fokus bidang itu bukanlah pilihan yang salah. Menjadi guru
gitar adalah profesi yang mampu memberikan banyak hal bagi seorang
mas Hari. </span><span style="font-size: small;"><i>Earnings,
friends, status, and a happy family.</i></span><span style="font-size: small;">
Alumnus Universitas Airlangga ini, sebenarnya bisa saja memilih
pekerjaan konvensional lainnya yang lebih menjanjikan. Namun beliau
adalah satu dari sekian orang yang percaya bahwa </span><span style="font-size: small;"><i>when
you do what you like, then you’ll get what you want.</i></span><span style="font-size: small;">
Nama lain dalam bidang ini adalah seorang </span><span style="font-size: small;"><i>legend</i></span><span style="font-size: small;">
di Surabaya yang dengan tangan dinginnya, sebuah </span><span style="font-size: small;"><i>moving
event</i></span><span style="font-size: small;">
gitar muncul secara </span><span style="font-size: small;"><i>indie</i></span><span style="font-size: small;">
dan disitulah muncul bibit-bibit baru unggulan yang siap menggapai
impian; Guitar Warbler. Namanya mas Bagus. Dia adalah seorang
akademisi di program Pasca Sarjana ITS. Namun kecintaannya pada gitar
tak pernah sekalipun surut. Banyak sudah karya yang dihasilkannya
sebagai bukti bahwa kreativitas tidak pernah lekang oleh waktu. Mas
Bagus juga teman ngopi saya. </span><span style="font-size: small;"><i>Too
many cool things floated around the table everytime we met. It’s
just awesome to have him in my circle.</i> :)</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sosok
berikutnya adalah bu Khanis Selasih. Pengasuh Komunitas Penulis
Kreatif yang sudah menerbitkan puluhan buku karyanya termasuk cerpen,
novel, puisi, dan antologi. Kebetulan kemarin saya juga bertemu
beliau. Saya bertemu di rumah beliau di daerah Rungkut untuk
mengantarkan surat undangan sebagai pengisi workshop kepenulisan yang
akan diadakan Oktober nanti. Saya tak mengira beliau adalah seorang
yang ibu rumah tangga yang sederhana dan pribadi yang begitu
menyenangkan. Saya melihat kecintaannya menulis dijadikan sebagai
media mengisi waktu luang di tengah-tengah mengurus suami dan tiga
orang putranya. Bu Khanis adalah penulis yang berbakat. Saya beli 2
bukunya langsung kemarin. </span><span style="font-size: small;"><i>Jurnal
Sastra Aksara</i></span><span style="font-size: small;">
edisi 5 dan sebuah kumpulan cerpen </span><span style="font-size: small;"><i>Kemilau
Dunia</i></span><span style="font-size: small;">.
Uniknya, ketika saya tanya siapa penulis yang selama ini
mempengaruhinya, beliau mengaku tidak mengikuti gaya kepenulisan
siapapun. Semuanya betul-betul orisinil. Muncul dari dalam diri
beliau. Saya kemudian merasa bahwa menjadi diri sendiri memang pilihan yang
terbaik. Dan telah dibuktikannya hal itu. Beliau juga sempat sharing
tentang jatuh bangunnya menjadi penulis and </span><span style="font-size: small;"><i>how
to deal things with the publishers.</i></span><span style="font-size: small;">
Kekuatan dan keberanian untuk melangkah maju dari seorang wanita
muslimah, kemudian nampak jelas terlihat dari beberapa kisah beliau. Diam-diam saya mulai mengagumi figur yang baru saya temui itu. </span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Saya
merasa, ternyata banyak orang yang tidak merasa apa yang mereka
lakukan sangatlah berarti bagi orang lain, seperti mereka yang
namanya saya sebut di atas. Banyak orang pula yang merasa tidak perlu
melakukan apapun untuk orang lain, mereka cukup melakukan apapun
untuk dirinya sendiri. Dan yang terakhir iniilah yang kebanyakan
terjadi pada kita. Melalui tulisan ini saya ingin menyegarkan kembali
pandangan umum, bahwa orang yang paling berharga adalah orang yang
paling bermanfaat bagi orang lain. Saya kemudian teringat dengan
kutipan lama berikut ini; </span><span style="font-size: small;"><i>“The
things you do for yourself are gone when you are gone, but the things
you do for others remain as your legacy.”</i></span><span style="font-size: small;">
Sekarang pilihan ada di depan mata anda. Silahkan ambil salah satunya
dengan bijak. <span style="font-family: inherit;">:</span>)</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-54886168108569591142015-07-11T23:05:00.003-07:002015-07-11T23:06:32.606-07:00Menakar Ayat-Ayat Cinta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi968t0-x0VZMoIPTN5vcIOvrs3pS9PhO_rp-78c-KKvNB17hwO0i8xwnL_BXyYgUwk81QxOfMbAuArIUzeFD2S-F1yfUYPVipM6W8fTF0hUobpykIXTESpqKWACj4eFfj9lfDAMAziLw8H/s1600/200px-Ayatayatcinta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi968t0-x0VZMoIPTN5vcIOvrs3pS9PhO_rp-78c-KKvNB17hwO0i8xwnL_BXyYgUwk81QxOfMbAuArIUzeFD2S-F1yfUYPVipM6W8fTF0hUobpykIXTESpqKWACj4eFfj9lfDAMAziLw8H/s1600/200px-Ayatayatcinta.jpg" /></a></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Terkejut
juga saya ketika membaca sebuah tulisan tentang bagaimana kenyataan
novel Ayat-Ayat Cinta karya kang Abik, yang ternyata hanya dilirik
sebelah mata oleh kalangan sastrawan. Namun ini bukan seperti </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>Air
besar batu bersibak (peribahasa)</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">dimana
perselisihan akan timbul karena opini-opini. Para sastrawan ini mampu
menakar dan memberikan kontrol terhadap apa yang harus dan tidak
boleh dilakukan. Ya jelaslah, mereka memiliki kemampuan yang jarang
dimiliki oleh kita, yakni kemampuan melihat nilai-nilai. </span></span>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #4c1130; font-size: small;">Dalam
konteks kasusastraan, ini adalah salah satu paradigma yang saling
berbenturan antara 2 pandangan yang memiliki nilai perbedaan tinggi.
Namun dalam kasus ini, membaca apa komentar sang </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>Guru
sastra</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"> </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>pembaharu</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">,
Ayu Utami, ada semacam dialektika yang bermuara pada tingginya
</span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>skepticism</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
yang kemudian muncul saat mengetahui fakta yang sebenarnya. </span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #4c1130; font-size: small;">Tentu ada
gaya yang berbeda dari novel mbak Ayu dan kang Abik. Mbak Ayu ini
lebih ke multikontekstual dan tulisannya adalah kombinasi dari
berbagai perspektif dengan segala aforismanya sementara kang Abik
cenderung mengusung plot yang baku dengan gaya penulisan paralelisme
namun tetap tidak meninggalkan kadar retorismenya. Keduanya memiliki
kharismanya masing-masing. Saya pribadi, terus terang memang kurang
terlalu berminat membaca novel AAC itu, saya tidak bilang bahwa novel
itu tidak bagus. Ini bukan juga tentang selera. Tetapi lebih kepada
bagaimana seorang pecinta buku yang haus akan </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>moral
value</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
dan pergulatan aksara tidak menemukan apa yang dicarinya disana,
bahkan hingga habis saya baca novel itu. Melihat filmnya apalagi,
tidak perlu saya utarakan lagi bagaimana perasaan saya waktu itu.
Bahkan kalau saya boleh bilang, harus ada filologi atau dalam bahasa
sastra sering disebut </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>conjecture,
</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">demi
menjadikan novel ini sempurna. Saya juga tidak menemukan ada </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>ad
libitum</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
di tiap-tiap babak. Namun, pada faktanya, AAC menjadi </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>best
seller</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
dan </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>booming</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">.
Mungkin saya salah karena tidak menggunakan pendekatan </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>stilistika</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
seperti yang dilakukan para sarjana sastra ketika memberi penilaian,
artinya, bisa jadi saya berfikir subyektif dalam memberikan
</span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>judgement.</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
Tapi itulah opini terjujur saya. Maka, mungkin beberapa pernyataaan
Ayu Utami berikut ini, akan sedikit mencerahkan. Kenapa Ayu Utami
yang menjadi rujukan, karena saya tidak pernah melihat </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>affective
fallacy</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
atau ‘salah nalar’ yang pernah terjadi pada dia. Justru orang
lainlah yang sering salah menilainya karena bobot tulisan yang begitu
berat bagi kebanyakan orang.</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ini
yang dikatakan mbak Ayu tentang novel kang Abik itu; “</span><span style="font-size: small;"><i>Ayat-ayat
Cinta itu novel Hollywood, novel yang akan membuat senang pembacanya.
Cara membuat senang itu dengan memakai resep cerita pop, misalnya
berita happy ending, katakan yang orang ingin dengar, jangan katakan
yang tidak ingin didengar. Orang sekarang ingin mendengar petuah
bijak, seperti ada sesuatu yang optimis, ada kebaikan di dunia ini”.</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>
</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">Hal
ini saya benarkan, karena memang pola pikir kebanyakan orang yang
terbentuk oleh berbagai produk sinetron televisi. Padahal tanpa
disadari ini akan membunuh kemampuan berfikir kritis dan analitis
terhadap tumbuh kembangnnya kehidupan sosial. Inilah faktor pertama
yang menurut saya sekali lagi, menjadi alasan utama larisnya novel
ini. Sudah jelas bukan, komoditasnya adalah, </span><span style="color: #4c1130; font-size: small;"><i>happy
ending.</i></span><span style="color: #4c1130; font-size: small;">
Satu hal yang sangat teramat sulit sekali terjadi di negeri ini. Saya
pikir ini senada juga dengan pemikiran mbak Ayu berikut, “</span><span style="font-size: small;"><i>Mengapa
kemudian Ayat-Ayat Cinta ini sangat laris? Karena masyarakat kita
masih di situ tahapnya, inginnya kisah-kisah yang hitam putih dan
penuh optimisme seperti itu. Mungkin karena kita habis reformasi,
lalu ada chaos, jadi kita ingin kisah yang menghibur seperti itu.”</i></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Tentang
karakter novel, mbak Ayu menambahkan lagi; </span><span style="font-size: small;"><i>“Cerita
novel ini sangat laki-laki, memenuhi keinginan dan impian semua
laki-laki untuk dicintai banyak perempuan, yang perempuan istri
pertama menyuruh dia kawin lagi. Lalu penyelesaiannya untuk kompromi
simpel, perempuan yang istri kedua mati.”</i></span><span style="font-size: small;">
Di sini ada semacam kesalahan yang kemudian diluruskan dengan cara
yang begitu tidak menarik. Poligami, lalu menjadi monogami karena
salah satunya meninggal. Satu alur yang kurang memiliki cita rasa
dalam penyajiannya. Namun bagaimanapun juga, kang Abik memiliki
kebebasan dalam mengolah alur dan menyajikan imajinasi. Termasuk
ketika beliau menyatakan bahwa ini adalah novel dakwah. Tentu saja
ini sah-sah saja. Mbak Ayu malah mengacungi jempol dengan kreativitas
dakwah semacam ini. Setali tiga uang. Satu aksi tiga perolehan. Karya
seni sastra, dakwah, dan pendapatan. Tentu kita perlu berapresiasi.
Hanya saja, kadang orang lupa bahwasanya, sastra adalah tentang
pergulatan nilai-nilai, bukan pembenaran sebuah nilai tertentu.
Sehingga pembaca mampu melakukan </span><span style="font-size: small;"><i>generalisasi</i></span><span style="font-size: small;">
untuk kemudian menarik satu </span><span style="font-size: small;"><i>moral
value</i></span><span style="font-size: small;">
yang sesuai dengan konteks hidup mereka masing-masing. Bukannya
memaksakan satu nilai tertentu kepada para pembaca yang nyata-nyata
heterogen, bukan homogen.</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Interview
selengkapnya dengan mbak Ayu silahkan baca di sini:
<a href="http://dunia-sazali.blogspot.com/2008/03/ayu-utami-ayat-ayat-cinta-pengecut.html">http://dunia-sazali.blogspot.com/2008/03/ayu-utami-ayat-ayat-cinta-pengecut.html</a></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-45559366954012147512015-07-11T22:45:00.002-07:002015-07-11T22:45:46.307-07:00Tentang Sastra dan Tradisi Jawa
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLgBumXn_N_OBuJl2Gc-voVr0vNzjam1xoGrt4i6d-TrAfxEDbYAxJOPOUBOolkpT80sABITqPWSD42oWBEOOl4qBmbXDWXysF4ZApW_HCNtKQQEdCTM9yXZ-00E5TL_RkstjHKf_Af2bm/s1600/sastra-jawa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLgBumXn_N_OBuJl2Gc-voVr0vNzjam1xoGrt4i6d-TrAfxEDbYAxJOPOUBOolkpT80sABITqPWSD42oWBEOOl4qBmbXDWXysF4ZApW_HCNtKQQEdCTM9yXZ-00E5TL_RkstjHKf_Af2bm/s200/sastra-jawa.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sore
tadi, sembari sedikit melakukan relaksasi di kantor, saya berselancar
di internet. Fokus saya tertahan seketika saat menemukan sebuah situs
tentang sastra jawa. Senang dan haru serasa sesak memenuhi dada. Luar
biasa, ternyata masih ada juga orang yang tergerak melakukan
pelestarian terhadap kebudayaan dan sastra jawa. Di situs itu,
terdapat banyak sekali karya yang sudah sangat sulit ditemukan.
Arsip-arsip Kasunanan, Mangkunegaran, Ranggawarsita, ataupun
Sastradiningrat. Tradisi literasi jawa kuno yang dulu pernah dirintis
oleh para empu dan sastrawan pada masa kerajaan. </span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Pada
perkembangannya, sastra Jawa memiliki 3 periode. Menurut Zoetmulder
P.J (1974:1983),</span><span style="font-size: small;">
dalam Kalangwan ia membagi dua Sastra Jawa. Bagian pertama, berisi
sejarah bahasa dan sastra jawa, sastra parwa, kitab uttarakanda,
teknik persajakan sastra jawa kuna, penyair, syair, puisi, dan
lukisan alam dalam kakawin. Bagian kedua, berisi bahasan karya-karya
sastra jawa kuna.</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Pigeaud menjelaskan
lebih lanjut tentang periode ini. Periode pra-Islam, sebuah p</span><span style="font-size: small;">eriode
yang dimulai sekitar abad 10, periode sastra pra-islam dapat
dikatakan sebagai periose sastra Jawa kuna. Pada masa ini bahasa dan
tulisan sansekerta merupakan media komunikasi tertulis yang
mendominasi. K</span><span style="font-size: small;"><em>itab
Candha Karan dan </em>
<em>Kakawin
Ramayana</em>
karya empu Yogiswara adalah contohnya. Periode
berikutnya adalah periode Jawa Pertengahan. Pada masa ini pusat
kasusastraan Jawa berada di daerah Jawa Timur. Bahasa yang digunakan
sudah bukan bahasa sansekerta, melainkan bahasa dan aksara jawa kuna
yang memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan sansekerta.
Ceritanya sendiri merupakan modifikasi dari cerita India yang
sebelumnya mendominasi di era periode pra-Islam. Contoh karyanya
adalah Arjuna Wiwaha, Gathotkacasraya, Sutasoma, dan Negara
Kertagama. Era Islam atau biasa disebut era Jawa Baru adalah period
eke tiga dan paling banyak mempengaruhi di periode-periode
berikutnya. <em>Suluk
Sukarsa, Suluk Wujil, dan Serat Nitisrut adalah contoh yang terkenal. </em></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><em> </em>
</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ketika sastra
pesisir mulai mengalami penurunan dan mulai ditinggalkan akibat
melemahnya pengaruh ekonomi dan dampak kemunculan Batavia. Sekitar
abad 18-19, pusat kasusastraan kembali lagi pada kebudayaan Jawa yang
berpusat di Keraton Kartasura, Surakarta , dan Yogyakarta. Bahasa dan
aksara yang digunakan selain menggunakan jawa juga sudah mulai
bersinggungan dengan budaya luar atau eropa. Bahkan pada
perkembangannya sastra jawa didampingi aksara latin.</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Pada masa ini budaya
jawa sudah berkembang lebih luas dan berinteraksi dengan budaya luar
atau eropa. Sehingga selain budaya sebelumnya budaya eropa turut
meramaikan coraknya pada sastra jawa. <em>Babad Dipenegoro, Serat
Jatimurti, Serat Madurasa, dan artikel-artikel Ki Hajar Dewantara
</em><em><span style="font-style: normal;">adalah beberapa yang sering
kita dengar.Sayang, setelah periode yang terakhir ini, minat
masyarakat terhadap lerasi jawa mulai menglamai penurunan, baik
pembacanya maupun penulisnya. Seperti yang dikatakan pula oleh seorang blogger pengamat budaya Jawa, <a href="https://deliadreaming.wordpress.com/tag/sastra-jawa-di-pinggiran-zaman/" target="_blank">Adelia Dini. </a>Begini dia bilang, <i>"</i></span></em></span></span><i>Dewasa ini, sastra jawa sudah mulai terpuruk, terpinggirkan karena
perkembangan zaman global yang kian gencar memasuki kebudayaan timur."</i></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.05cm; margin-top: 0.05cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><em><span style="font-style: normal;"> </span></em></span><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sebagai
anak yang terlahir dari keluarga yang begitu </span><span style="font-size: small;"><i>njaweni,
</i></span><span style="font-size: small;">hidup
saya kental dengan berbagai budaya jawa dengan segala mitologinya.
Beberapa kali saya juga pernah membaca majalah-majalah lama jawa
milik kakek saya. Salah satunya yang terkenal adalah </span><span style="font-size: small;"><i>Panjebar
Semangat.</i></span><span style="font-size: small;">
Dari apa yang saya baca dan juga cerita-cerita yang kakek sampaikan,
saya banyak menemukan nilai-nilai normatif yang dikemas dengan seni
yang mengagumkan. Saya melihat budaya jawa adalah suatu seni
pengembangan kepribadian yang selalu bisa diaplikasikan dalam tindak
tanduk dan perilaku kehidupan sehari-hari dengan cara-cara yang
sederhana dan tidak membebani. </span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Mencium
tangan misalnya, hal ini adalah suatu bentuk penghormatan dan bakti
terhadap mereka yang di’tua’kan, seperti orang tua, kakak, guru,
atau mereka yang usianya lebih tua dari kita. Namun hal ini akan beda
arti dengan cium tangan orang Eropa yang bisa dimaknai sebagai sikap
memuliakan wanita pujaannya. Walaupun sebenarnya sedikit berbeda
secara praktiknya, dimana orang Eropa mencium menggunakan mulut,
sementara orang Jawa menggunakan hidung (baca: indra penciuman). Kita
semua tahu, budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan
keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa juga menjunjung
tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Suatu kunci sosial yang telah
lama diwariskan oleh para ahli hikmah kejawen sejak lama bagi
generasi penerusnya. Banyak lelaku yang bisa digunakan untuk tetap
membuat </span><span style="font-size: small;"><i>local
wisdom</i></span><span style="font-size: small;">
tersebut menyatu dengan jiwa. Salah satunya menggunakan </span><span style="font-size: small;"><i>boso
kromo</i></span><span style="font-size: small;">
ketika berbicara, sebuah tatanan bahasa untuk orang yang dihormati
atau dituakan. Hal ini akan membuat seeorang rendah hati. Selain itu,
ada juga, berjalan membungkuk di depan orang lain. Hal ini akan
melatih kita bagaimana menghargai orang lain. Yang tidak kalah
pentingna, menggunakan kata </span><span style="font-size: small;"><i>nyuwun
sewu</i></span><span style="font-size: small;">
sebelum bertanya atau minta tolong pada orang lain adalah suatu sikap
menghargai eksistensi orang lain tanpa harus tahu siapa dan apa latar
belakangnya. </span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sampai setua inipun, saya masih melakukan ketiga hal
tersebut. Karena saya lebih sering menggunakan </span><span style="font-size: small;"><i>boso
kromo</i></span><span style="font-size: small;">
daripada bahasa Indonesia, Pernah suatu ketika seorang rekan yang
masih muda mengatakan ini pada saya, “Kamu ini </span><span style="font-size: small;"><i>ndeso</i></span><span style="font-size: small;">
ya mas. Ngomongnya lucu</span><span style="font-size: small;"><i>.”Kemudian
sembari tersenyum kecil, ini yang saya katakan padanya, Saya mencoba
melestarikan budaya Jawa yang mulai ditinggalkan oleh orang-orang
Jawanya sendiri.”</i></span><span style="font-size: small;">
Saya menyadari, budaya ini sudah mulai hilang dari nafas kehidupan di
Jawa. Di bebragai tempat sudah jarang sekali saya lihat orang-orang
yang notabene asli Jawa, namun banyak menggunakan bahasa </span><span style="font-size: small;"><i>elu-guwe</i></span><span style="font-size: small;">,
bahasa yang jelas-jelas tak jelas asal usulnya (ingat, kalo betawi
itu lo, aye., apalagi di EYD). Itu adalah tren rekayasa media
televisi yang jelas-jelas menyesatkan. Jika bahasa Jawa sudah tidak
dihiraukan, lalu berbahasa Indonesiapun salah kaprah, maka apa sudah
benar-benar hilangkah jati diri kita? </span></span>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-42677447196726691082015-07-08T09:23:00.000-07:002015-07-08T09:28:56.888-07:00Taylor Swift Versus iTunes<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVo-QI5s1dDLIwIf48MaHEU4R7bIZWJiAsGlABk_uud4Zjvq1UOqTQ-gjyjW8ZpxPcHZCdFzp9D4tnzNgWnPtsDYgcaEpSDSRwXlpafeBuyTP82hFYc_kghp00hsvtVCzeMGw3yTdZuBkW/s1600/TaylorSwift31-665x385.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVo-QI5s1dDLIwIf48MaHEU4R7bIZWJiAsGlABk_uud4Zjvq1UOqTQ-gjyjW8ZpxPcHZCdFzp9D4tnzNgWnPtsDYgcaEpSDSRwXlpafeBuyTP82hFYc_kghp00hsvtVCzeMGw3yTdZuBkW/s320/TaylorSwift31-665x385.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Siapa yang tak kenal Taylor Swift. Penyanyi
muda berbakat dengan belasan penghargaan yang Juni lalu menarik perhatian dunia
karena geger yang terjadi antara dia dengan portal <i>streaming music </i>terbesar,
iTunes. Saya melihat ini sebagai hegemoni Apple dengan iTunesnya yang mulai
terkikis oleh adanya sikap <i>heroic</i>
para pelaku di industri. Masyarakat selalu responsif dan kemudian muncul
bermacam support dengan berbagai bentuknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sang <i>pop star </i>menahan musiknya untuk di <i>live streaming-</i>kan di <i>Apple's new music streaming service</i>, di <i>iTunes,</i> dimana dia berargumentasi bahwa <i>free trial</i> yang ditawarkannya akan
membuat para musisi kehilangan sebagian keuntungan yang seharusnya mereka dapatkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jon Skillings dari <a href="http://cnet.com/">Cnet.com</a> mengutarakan
kronologinya seperti ini, <i>“On Sunday,
Taylor Swift said that she will withhold her album "1989" from
Apple's new streaming-music service, which launches on June 30. At its debut,
Apple Music will come with a three-month free trial offer, and it's that
freebie that has Swift up in arms.”<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dan ini yang dikatakan Swift dalam menjelaskan
sikapnya tersebut; <i>“Apple Music will not
make payments to musical artists, writers or producers. She called the policy
"shocking" and "disappointing" from a company that been
more generous in the past, and urged Apple to change its plans.”</i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><i><br /></i></span></div>
<div style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US">Di
Tumblr, begini dia menambahkan;<i>
"Three months is a long time to go unpaid, and it is unfair to ask anyone
to work for nothing."<o:p></o:p></i></span></div>
<div style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US">Saya
bergetar membaca pernyataan Swift tersebut. Betapa besar musicianship yang
dimilikinya. Begitu lantang ia menyuarakan hati nurani para musisi dunia yang
mungkin telah lama jenuh menjadi <i>victim</i><span class="apple-converted-space"> iTunes.<i> </i>Dia
seperti mewakili seluruh perasaan para musisi dan artis jebolan iTunes.</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">Setelah pernyataan Swift, dan berbagai dukungan
dari para fans, maka bos </span><span lang="EN-US" style="background: rgb(250, 250, 250); font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">Apple media, Eddy Cue memberikan tanggapannya; <i>“#AppleMusic will pay artist for streaming, even during customer’s free
trial period.”<span class="apple-converted-space"> </span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: rgb(250, 250, 250); font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dukungan terhadap aksi Swift terus bermunculan, d</span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: rgb(250, 250, 250); font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">an berikut adalah salah satu dukungan terhadap Swift yang baru-baru
ini saya baca di twitter;</span></span><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <i>“Taylor Swift’s “1989”
album will be available on Apple iTunes. The vendor, Apple, will pay the
artists during free trials. Way to go Taylor!”</i>. Ada semacam kebanggaan
menjadi fans Swift yang saya lihat disana. Sebuah kebanggaan dan kekaguman
dimana, selama ini ia tidak salah memberikan dukungannya, bahwa Taylor Swift
adalah seorang <i>Humanist, True Music Fan,
and once more, The Real Hero!</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: rgb(250, 250, 250); font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebetulnya, siapapun sepakat bahwa iTunes telah lama mengebiri hak
banyak musisi dengan <i>free service</i>-nya, dan tentunya, tidak hanya satu dua </span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background: rgb(250, 250, 250); font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">orang saja </span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: rgb(250, 250, 250); font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">yang pernah protes. Namun ketika seorang Taylor
Swift dengan segala keberaniannya maju dan menyatakan perang, maka siapa yang
tak bakal ciut? </span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background: rgb(250, 250, 250); font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Maka ditengah gersangnya
perjuangan melawan tirani, Taylor Swift hadir dan kembali mengingatkan kita semua, akan
pentingnya sebuah keberanian dalam hidup.<o:p></o:p></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-46019033629404898062015-07-08T09:10:00.002-07:002015-07-08T09:13:30.666-07:00Menulis Sebagai Terapi Jiwa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1gfCeELXyiG2Ub0J2xqrU_ET7t6q_F1suln1QxeJKUCHsB_YeTGXzKjqHHgo7U1XzNM1inXgiuE-rtnUS9uZh1ZWZZnwyA_nKgwXYLFLpvsGonKupfYYZSpKUQMPl1tpB5dKgfliKIxkm/s1600/iStock_000003584474_Small.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1gfCeELXyiG2Ub0J2xqrU_ET7t6q_F1suln1QxeJKUCHsB_YeTGXzKjqHHgo7U1XzNM1inXgiuE-rtnUS9uZh1ZWZZnwyA_nKgwXYLFLpvsGonKupfYYZSpKUQMPl1tpB5dKgfliKIxkm/s320/iStock_000003584474_Small.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saya
tak ingat pernah bermimpi untuk menjadi penulis. Tetapi hasrat menulis? Itu
baru ada. Saya ingat betul ketika guru Bahasa pertama saya, bu Tutik, menyuruh
seisi kelas untuk menulis apapun, saya menulis cerpen paling panjang. Hampir
separo buku Sinar Dunia kala itu. Bahkan setelah itu saya jadi sedikit
keranjingan menulis, sampai-sampai pernah saya menulis cerpen fiksi yang paling
<i>‘lugu’</i> setelah seringnya membaca
cergam <i>Street Fighter</i>. Saya pamerkan
ke kawan-kawan buku saya itu, dan kebanyakan dari mereka tidak tertarik.
Mungkin bukan jelek cerita atau tulisannya, melainkan karena minat baca mereka
yang memang rendah. Namun semenjak saya bermain musik, rasanya hasrat itu
mendadak hilang. Sebuah kenyataan bahwa eksistensi kata tergantikan oleh nada. Namun ternyata itu
hanya bersifat sementara. Seiring dengan hobi membaca buku dan surfing internet
yang gila-gilaan saya kembali menjadi penggila kertas dan pena. Saya tulis
apapun yang ingin saya tulis. Sambil menyelam minum air kata orang. Sembari
curhat, juga melatih diri. Maka saya terus menulis sampai sekarang, dan <i>alhamdulillah</i> sudah 3 buku terbit serta sebuah
blog kebanggaan saya; <i><a href="http://guitaronsky.asia/">guitaronsky.asia</a>,</i>
masih berdiri tegak di bidang musik sampai hari ini.</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saya
pikir, menulis bukanlah hal yang harus dimaknai sesuatu. Saya sendiri merasa
menulis dapat meningkatkan gairah. Terlebih lagi, menurut pengalaman saya,
menulis (dan membaca tentunya) membantu kita untuk berfikir lebih terstruktur
dan metodis. Ketika beberapa kali saya diundang untuk menjadi pembicara atau
pemateri misalnya, saya selalu tampil percaya diri. Kenapa? Karena terbiasa
berfikir secara sistematis. Sehingga <i>outline</i>
yang kita buat, akan terurai dengan baik. Ya…., kadang-kadang bolehlah sedikit berimprovisasi,
he he …. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Di
jaman berinternet sekarang ini, profesi apapun akan lebih baik jika ditunjang
dengan kemampuan menulis. <span style="background: white; color: #4a4a4a;">Dalam
sejumlah bidang termasuk komunikasi, media, penyiaran, web, hiburan, manajemen,
pendidikan, dan banyak lagi, kemampuan menulis kreatif telah menjadi semacam
tuntutan. Hal tersebut dipercaya dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kreatif, berkomunikasi dan menciptakan iklim persuasi yang efektif. Menulis kreatif
adalah keterampilan yang berharga bagi para profesional di hampir semua sektor
pasar, yang mengapa beberapa perusahaan dan organisasi mendorong karyawan
mereka untuk<span class="apple-converted-space"> memiliki kompetensi ini.
Maka tidak jarang kita melihat <i>Workshop</i>
atau <i>In-House Training</i> yang dilakukan
di perusahaan dan organisasi lainnya.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Beberapa malah sudah memiliki medianya sendiri. Para guru
misalnya, mereka yang tergerak menulis mendirikan beberapa portal sebagai media
beropini dan berkarya mereka. Misalnya, <i><a href="http://koranpendidikan.com/">koranpendidikan.com</a></i>
dan <i><a href="http://penagurumenulis.com./">penagurumenulis.com.</a></i> Ada juga
parade dokter yang gemar menulis di <i><a href="http://blogdokter.com/">blogdokter.com</a>.</i></span></span><span lang="EN-US" style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Para manajer juga seperti tidak mau
ketinggalan dengan budaya tulis menulis ini, seperti yang bisa kita lihat di <i><a href="http://strategimanajemen.net/">strategimanajemen.net</a>, <a href="http://konsultan-bisnis.com/">konsultan-bisnis.com</a></i>
atau di <i><a href="http://manajemen-strategi.com/">manajemen-strategi.com</a>.</i> Para
profesional ini seolah tak pernah lelah membagikan ilmunya pada orang lain.
Satu hal yang betul-betul patut kita apresiasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saya pribadi juga percaya, bahwa menulis merupakan
instrumen pengembangan diri yang dapat meningkatkan kepribadian seseorang. Seorang
pakar kesehatan di sebuah artikel lama kompas pernah menyatakan begini, <i>‘</i></span><i><span lang="EN-US" style="background: white; color: #373737; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menulis itu
menyehatkan. Menulis bisa mengalirkan endapan kepiluan, kemirisan, kedukaan
akibat goncangan pengalaman hidup yang bertubi-tubi.<span class="apple-converted-space"> </span>Menulis adalah ungkapan paling jujur
bagaimana endapan itu dialirkan. Ajaib, menulis itu menyembuhkan.’<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selain itu, dari segi kesehatan menurut Baikie
dan Wilhelm (2005) yang menjelaskan manfaat jangka panjang dari menulis dengan
metode <i>expressive writing</i>, antara
lain meningkatkan dan memperbaiki suasana hati, fungsi sistem imun, fungsi
paru-paru (terkhusus penderita asma), kesehatan fisik dan nyeri (terutama pada
penderita kanker), fungsi hati, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selain itu ketika menulis sudah menjadi hobi
maka ada semacam sensasi yang tak terkira nilanya. </span><span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Oscar Wilde adalah satu dari sekian banyak
orang yang telah membuktikannya. Ini katanya; <i>“I never travel without my diary. One should always have something sensational
to read on the train.”<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menurut Maud Purcell, seorang ahli kesehatan
dan kontributor di <i><a href="http://psychcentral.com/">psychcentral.com</a></i>,
setidaknya ada 5 hal yang menjadi manfaat dalam <i>journaling</i> (kebiasaan menulis catatan harian). Dia berkata, <i>“Writing removes mental blocks and allows
you to use all of your brainpower to better understand yourself, others and the
world around you. Begin journaling and begin experiencing these benefits”:<o:p></o:p></i></span><br />
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span class="apple-converted-space"><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal;">
</span></span></i></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Clarify your thoughts and feelings.</span></i><span class="apple-converted-space"><i><span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> <o:p></o:p></span></i></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hal ini
yang banyak dikatakan para penulis, dimana disinilah kita akan mampu
berkomunikasi dengan dunia dalam diri kita (<i>internal
world</i>).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><strong><i><span lang="EN-US" style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">2.<span style="font-size: 7pt; font-style: normal;">
</span></span></i></strong><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Know yourself better.<b><o:p></o:p></b></span></i></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Seseorang akan paham tentang situasi sosial dan opini
orang-orang tentang kita (melalui tulisan kita tentunya) it’s such an important
information for your emotional well-being.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Reduce stress.</span></i><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Curhat tentang rasa marah, rasa galau, dan
semua hal emosional lainnya paling tidak mampu mengurangi intensitas
perasaan-perasaan itu. Jadi, menurut saya, <i>by
doing so, you will feel calmer and better able to stay in the present.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: inherit; mso-fareast-font-family: inherit;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Solve problems more effectively.</span></i><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></i><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para pakar mengatakan bahwa
kita memiliki kecenderungan menggunakan otak kiri untuk mengatasi masalah. </span><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebuah
wilayah untuk <i>analytical perspective</i>.
Namun sebenarnya, tidak jarang pula jawaban-jawaban itu muncul dengan
melibatkan kreativitas dan intuisi yang terdapat di otak kanan. Menulis
kemampuan tersebut, dan memberikan jawabn dari banyak pertanyaan-pertanyaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: inherit; mso-fareast-font-family: inherit;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Resolve disagreements with others.</span></i><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></i><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menulis opini tentang </span><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">perbedaan pendapat dapat
membantu memahami pandangan-pandangan orang lain. <i>And you just may come up with a sensible resolution to the conflict. Am
I right, or am I right?</i>:D<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai sebuah suntikan
motivasi, berikut <i>quote</i> Purcell;<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Open Sans"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“</span></i><i><span lang="EN-US" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #111111; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Through
your writing you’ll discover that your journal is an all-accepting,
nonjudgmental friend. And she may provide the cheapest therapy you will ever
get. Best of luck on your journaling journey!”</span></i><i><span lang="EN-US" style="color: #111111; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></i></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-26370538250593872202015-07-07T10:40:00.001-07:002015-07-07T10:46:11.355-07:00Resensi Buku, 'I Ordered My Wife From The Universe'<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwq8X5S6KTWvvEFI9GZToaqPoCKGVPDogS7ebEr2QtBVZfJUZ7oel5KNpZhcfa4rg0kzLX0rlLA0IKGqU4uOU5zYus-Kv0JUgbbNU4f_VoNazM01ATHTAqbGXm6fjkIHO21bhmWLnrAEL6/s1600/re_buku_picture_84305.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwq8X5S6KTWvvEFI9GZToaqPoCKGVPDogS7ebEr2QtBVZfJUZ7oel5KNpZhcfa4rg0kzLX0rlLA0IKGqU4uOU5zYus-Kv0JUgbbNU4f_VoNazM01ATHTAqbGXm6fjkIHO21bhmWLnrAEL6/s1600/re_buku_picture_84305.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Buku setebal 326
halaman itu tergeletak begitu saja di samping saya. Rasa kantuk langsung
membawa saya terlelap sesaat setelah halaman terakhir itu saya baca. Sudah 3
malam saya habiskan untuk menikmati lembar demi lembar novel yang saya beli
minggu lalu itu. Saya masih ingat, membaca judulnya saja sudah membuat mata
saya langsung menyipit, apalagi membaca isinya. Begitu pula dengan kemasan buku
dan covernya, sungguh menarik. Nama penulisnya juga keren. Stanley Dirgapradja,
seorang konsultan kreatif di perusahaan digital media dan <i>chief editor</i> di portal <a href="http://menstyle.co.id/" target="_blank">Men Style Indonesia</a> yang sekarang tinggal
di Jakarta. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Stanley sendiri
sudah menerbitkan dua karya. Yang baru selesai kubaca kemarin, I Ordered My Wife From The Universe
(IOMWFTU) , dan satunya lagi, Un Homme Et Une Femme yang rencananya besok baru
akan saya cari di Uranus. Buku IOMWFTU sebenarnya sama romannya seperti novel
dewasa lainnya. Hanya saja, yang membuat saa begitu terkagum-kagum dan terengah-engah
membacanya adalah bahwa Stanley selalu pintar bermain kata-kata. Diksinya juga
tepat dan sesuai dengan penggambaran plot dan alur. Maka tidak berlebihan bila
saya katakan bahwa dia itu berbakat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Novel yang
diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ini, bercerita tentang Teguh, seorang <i>supervisor</i> dan <i>executive planner</i> yang bekerja di sebuah perusahaan advertising di
Jakarta. Di apartemennya dia menghabiskan waktunya bersama sang kekasih cantik
yang seorang sekretaris di perusahaan kliennya, Tantri namanya. Masalah pertama
muncul ketika dia menyadari bobotnya melebihi berat badan kebanyakan. Masalah
itu muncul di tengah karirnya yang sukses dan rencananya untuk segera serius
menggandeng Tantri ke jenjang pernikahan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Teguh telah
mengontak banyak teman agar momen <i>will u
marry me </i>menjadi indah dan berkesan. Dia tengah sibuk mengatur segalanya,
termasuk <i>wedding planning</i> bersama
teman EO-nya yang pernah bersama-sama kuliah di Amerika dulu, Gladys, dan juga
mengontak kerabatnya, yang seorang <i>tour
and travel agent, </i>Chandra, ketika isu-isu miring tentang Tantri, mulai
santer terdengar<i>. </i>Semuanya menjadi
gamblang ketika Omar, orang kepercayaannya, mengungkap sebuah bukti tentang
Tantri yang seorang <i>social climber</i>.
Sebutan bagi mereka para wanita yang bersedia menyerahkan segalanya bagi lelaki
yang mampu memberikan uang, status sosial, dan gengsi. Sebuah tipikal yang
melekat pada wanita-wanita posmo. Kenyataan itu adalah pil pahit yang harus
ditelan Teguh. Pada akhirnya, teguh harus melewati masa-masa sulit dan menemukan
arti dibalik sebuah kata, ‘kehilangan’. Saya sendiri betul-betul tenggelam dan
kontemplatif bergulat dengan alur dan
permainan kata-kata pada bagian ini. Pada bagian di mana Teguh betul-betul
depresi, dan berjuang mati-matian menghadapi perasaannya sendiri. Bisa saya
katakana bahwa bab-bab inilah bagian terbaik buku ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Singkat cerita,
Teguh kemudian mengambil cuti panjang dan memilih Jogja sebagai tempat
peraduannya. Selain keluarganya memang tinggal di sana, Teguh telah bertemu dengan
Nadia, seorang gadis misterius di Blackberry <i>messenger-</i>nya, dan si gadis mengaku tinggal di Jogja, hanya
beberapa meter dari rumahnya. Sebuah kebetulan yang diramu dengan sangat <i>apik</i> oleh Stanley.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Kelebihan buku
ini, terletak pada penggunaan kalimat prosif dan sastra yang bagus. Rima dan
rasa yang ingin disampaikan juga berhasil dikemas dengan menarik dan begitu
tertata. Sayangnya, menurut hemat saya, novel ini dibuat ditengah-tengah
kesibukan Stanley yang mungkin sedikit menyita waktu. Sehingga ada beberapa <i>part</i> yang missed dari editannya (<i>Don’t blame the book editor, he/she only
checked the EYD things, not the storyline</i>). Misalnya di halaman 249, di
situ tertulis pak Purna adalah sopir Tantri, padahal maksudnya, pak Purna
adalah sopir Nadia. Dan penjelasan tentang pak Purna yang membawa nama Tantri
ke dalam paragraf itu hampir memenuhi sekitar 30 persen isi di halaman
tersebut. Artinya, terlalu banyak kesalahan yang ditoleransi di halaman itu.
Beberapa alur dan babak juga terlihat gersang dan kurang ramai. Misalnya ketika
Nadia mengajak Teguh ke komunitas puisinya, babak itu hanya seperti babak
pemanis yang kemudian lewat saja. Terlalu Teguh-sentrisme. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Dari sudut pandang saya, sebetulnya beberapa hal bisa lebih dikembangkan lagi, misalnya alur cerita, keterlibatan
di luar Teguh-Tantri-Nadia, dan beberapa inti cerita yang masih bisa di eksplorasi
lagi. Namun pada akhirnya, ini adalah novel yang gemuk dan menyehatkan. Wajib
dibaca bagi siapa saja yang pernah merasakan patah hati. Seperti saya misalnya. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-70836641514433555522015-07-07T10:14:00.001-07:002015-07-07T10:43:28.403-07:00Tentang Hati dan Rasa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDNUUhYHN6oKJmyKVqWFeU6ub_epQzccH6VcAi4MCZrahd5iwlagEiSCJqgQ4npvwQq84BH5slftL2RqBGagA1q79GJmos-eJ7WpWgZo7zkS4WcjazR2LjAm-qrkdiXGDA_5jw8TmBYESE/s1600/142367-143532.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDNUUhYHN6oKJmyKVqWFeU6ub_epQzccH6VcAi4MCZrahd5iwlagEiSCJqgQ4npvwQq84BH5slftL2RqBGagA1q79GJmos-eJ7WpWgZo7zkS4WcjazR2LjAm-qrkdiXGDA_5jw8TmBYESE/s320/142367-143532.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Aku tak tahu
lagi harus menumpahkan semua perasaan ini ke siapa. Semuanya begitu menyesakkan
dada. Seluruh elemennya serba absurd, fiksi. Cetak biru yang pernah kutorehkan
seakan tak berarti apapun di hadapan sang pembunuh karakter. Semua bayangan itu
nampak jelas, terukir besar di menara langit. Dan tiap kali kumendongak untuk
sekedar menengok saja, maka gambaran itu akan kembali muncul dan dengan sekejap
mata akan menukik ke bawah mencoba membunuhku kembali perlahan-lahan.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Aku tahu hidup
ini didesain adil. Kadang menawan, kadang juga kejam. Hanya saja aku tak pernah
benar-benar ada di salah satu kutub itu. Dengan rumitnya jalan yang kulalui,
aku tak pernah tahu, kemana semua ini akan bermuara. Akupun terlampau bodoh
untuk mendefinisikan keajaiban-keajaiban beserta seluruh misteri yang tertangkup
menelungkup menyelubungi titian hidupku. Aku sadar hidup ini tidak dirancang
simpel, sebagai salah sebab musabab kita diturunkan ke bumi untuk menguji daya
tahan kita sebagai spesies kelas wahid, semuanya memang semata-mata untuk
meretas misteri alam. Maka kemudian layaklah bila kompleksitas mendapat penghargaan.
Pemahaman inilah yang merajut benang-benang kegalauan menjadi filsafat
kesadaran dan membuka mataku bahwa jalan di depan <i>‘masih panjang’</i>. Namun, deru waktu selalu datang berburu. Menagih
segala janji yang tak sekalipun pernah kuberi. Maka terhempas jua segala asa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Malam ini,
kubuka <i>block note</i>-ku lagi, hanya
untuk sekedar menakar sebuah emosi yang menuntut untuk dibagi. Tak ada lagi
tempat peraduan. Yang ada hanyalah dinding untukku meratap. Malam ini
kulukiskan perasaanku di dinding-dinding itu. Coretannya menjelma menjadi
aksara-aksara yang saling membelit berkelindan satu dan yang lain, hingga pada
akhirnya tercipta suatu kombinasi aksara yang meneguhkan; <i>‘hadapilah.’</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tak jantan
memang menangis. Tapi demi masa yang selalu mencatat sejarah, kuadukan semua
keluh kesahku kepada tangis yang tetesannya menyatu dengan bumi, dimana ia
kemudian menjadi sirna seiring berubahnya warna tanah, lalu embun pagipun akan
datang dengan segala kesejukannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Masih kulihat
jingga di atas sana yang mulai mengatup. Waktuku untuk beristirahat. Lamat-lamat
kudengar suara lirih. Suara itu seperti tengah menyadarkanku, bahwa memang ada
yang hilang dari diriku. Seperti terbang mengawang bersama awan, kemudian tanpa
kusadari, sebagian dari nafas hidupku juga terbawa ke langit. Menyisakan sebuah
prosa berkepanjangan yang di akhir eposnya, muncul satu bunyi yang tak pantas untuk
turut disenandungkan; <i>‘sesal’</i>.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sudahlah .....<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-89190119031012378862015-07-06T03:17:00.002-07:002015-07-06T03:22:23.033-07:00Indonesia Menjadi Tamu Kehormatan di Pameran Buku Jerman, Senang atau Sedih?<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7xwpFINL8jWF8hrKw7Y-HPH63i6-UVvxI1akqYPQ09HMdNJXyB1HX0Ytra8o5usXGNEjVP9lVERSiTuNR3ZfT3cI1Jss_2C3iHLUc0x_gZPiCbEOYreXXo39_qUM-O7wUWNuHR-yYBqDS/s1600/indonesiafbfdotcom.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7xwpFINL8jWF8hrKw7Y-HPH63i6-UVvxI1akqYPQ09HMdNJXyB1HX0Ytra8o5usXGNEjVP9lVERSiTuNR3ZfT3cI1Jss_2C3iHLUc0x_gZPiCbEOYreXXo39_qUM-O7wUWNuHR-yYBqDS/s400/indonesiafbfdotcom.png" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Sedikit kebanggaan muncul dari dalam sini
(menunjuk dada) ketika semalam saya membaca sebuah esai Goenawan Muhammad di
harian Jawa Pos tentang persiapan Indonesia menjadi Guest of Honour di
Frankfurt Book Fair yang akan digelar selama nyaris satu minggu yaitu tanggal
13-18 Oktober nanti. Senang juga ketika tahu beberapa novelis jagoan tanah air
berada di <i style="mso-bidi-font-style: normal;">line up</i>. Sebut saja Ahmad
Tohari, Laksmi Pamuntjak, Andrea Hirata, Ayu Utami, atau Dewi Lestari. Mereka
adalah para tamu kehormatan yang nantinya akan mewakili wajah kesusastraan
Indonesia. Menurut mbak Feby Indira yang juga anggota Komite Nasional, ada
sekitar 70 penulis yang siap berangkat Oktober nanti.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: IN;">Selesai membaca esai itu,
a</span><span lang="EN-US">da semacam rasa was-was dan kegamangan yang kemudian muncul </span><span style="mso-ansi-language: IN;">menghinggapi saya </span><span lang="EN-US">ketika Om
Goen yang didapuk menjadi Ketua Komite Nasional event buku terbesar di dunia itu, mengatakan bahwa sejujurnya kita adalah Guest of Honour yang kurus.
Kondisi minimnya karya sastra yang bakal menjadi bahan pameran di sana <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="mso-ansi-language: IN;">merupakan
fakta yang begitu</span><span lang="EN-US"> memprihatinkan. Jangan minta
dibandingkan dengan China atau Jepang. Bahkan dengan India saja kita kalah
jauh. Hal ini diperkuat pula dengan pengakuan Lucya Andham Dewi salah satu
kurator dari Komite Buku, bahwa karena terlalu ketatnya syarat penulis yang
lolos seperti harus asli Indonesia, karyanya harus sudah diterjemahkan, dan
karya harus <i>original, </i>membuat seleksi buku yang akan di bawa semakin rumit.
Mengingat, penulis yang betul-betul orisinil memang hanya segelintir. Lucya
juga menambahkan bahwa buku-buku yang mendapat subsidi pernerjemahan tidak
banyak. Dari 2000-an buku harus dirampingkan lagi menjadi 300 buku. Semua
selalu kembali ke masalah pembiayaan oleh pemerintah, yang dalam bahasa Om Goen
disebutnya bahwa pembiayaan selalu seret karena faktor-faktor birokratif, sedang
dalam bahasa kedinasan disebut “prosedural”.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Mas Ronny dari penerbit Marjin Kiri yang
juga bakal turut hadir ke event ini, turut memberikan opini kritisnya. Salah
satu masalah adalah soal database penulis, katanya. Indonesia belum punya data
pasti semua buku yang terbit, baik melalui penerbit besar maupun terbit secara
independen. "Kita juga jarang tahu penulis dari Indonesia Timur, seperti
Papua. Itu harus dihadirkan," ujarnya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Terus terang, khazanah kesusastraan di
Indonesia sebetulnya mulai menampakkan geliat yang baik. Setidaknya dalam 3 tahun
terakhir, mulai muncul penerbit baru yang arahnya ke mayor, tentunya disamping
penerbit-penerbit independen yang rasanya semakin banyak menawarkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">self-publishing service</i> remaja ini. Sayangnya,
karena kurangnya persiapan menjelang event ini, dimana Indonesia mempersiapkan
diri hanya selama 2 tahun saja, membuat buku yang terkumpul dan masuk di meja
kurasi Komite Nasional hanyalah buku-buku mayor, yang utamanya, sudah pernah
menerima berbagai gelar dan penghargaan. Tentu hal ini sedikit disayangkan
karena kita tahu betul banyak sekali karya sastra baik mayor maupun indie yang
memiliki mutu dan nilai yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">prestigious.
</i>Brazil saja yang terkenal dengan sastrawan hebat macam Paulo Coelho, yang
diperkuat dengan organisasi kepenulisan nasional yang solid, mempersiapkan diri selama 4
tahun menjelang Frankfurt Book Fair 2014. Tentu sedikit kesal mengetahui bahwa
Indonesia terlalu <b>PeDe </b>dengan hanya 2 tahun saja. Semestinya, ada semacam tim <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book hunter</i> dari Komite Nasional yang
diterjunkan langsung untuk mencari bakat-bakat baru. Namun sepertinya bukan demikian opsinya. Mereka memilih untuk menyeleksi dari jenis buku <i>best selling
</i>ataupun buku dengan seperangkat gelar lainnya. Padahal banyak nama-nama penulis
Indie yang memiliki standar kelayakan internasional. Sebut saja Muhammad
Subhan, Peter Dantovski, Kirana Kejora, Khanis Selasih, Norman Edwin, atau
Aliyah Nurlaela misalnya. Mereka tidak perlu mendapat penghargaan ini itu untuk
mendapat pengkuan. Dengan kualitas kepenulisan yang mumpuni, nama mereka sering
menjadi topik literasi di kalangan <i>netizen.</i></span><span style="mso-ansi-language: IN;"><i> </i>Saya pikir orang-orang seperti mereka layak diberi kesempatan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Sayangnya,
entah disadari atau tidak, ada semacam dunia kelas dalam </span><span style="mso-ansi-language: IN;">budaya</span> <span style="mso-ansi-language: IN;">ber</span><span lang="EN-US">kesusastraan </span><span style="mso-ansi-language: IN;">di </span><span lang="EN-US">Indonesia. Dan dunia kelas itulah yang kemudian menjadi dasar bagi
mereka para <i style="mso-bidi-font-style: normal;">executive</i> di bisnis <i style="mso-bidi-font-style: normal;">literature</i> untuk menentukan siapa yang
akan menjadi penulis ‘jagoan’ berikutnya, dengan segala ramalan kesuksesan di
depan; karya yang mendunia, nama pena yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">memorable,
</i>dan<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>kebebasan finansial. Dari sekelumit tulisan ini, saya kemudian menyadari, sepertinya ada sikap kurang serius dari para <i>stakeholder. </i>Padahal jelas ini bukan main-main. Sekarang
kita semua paham bukan, sejauh mana kesungguhan para petinggi negeri dalam
menyikapi undangan menjadi Guest of Honour dari Frankfurt Book Fair. Pameran
buku terbesar di dunia. Bayangkan, di dunia … <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="mso-ansi-language: IN;">Saya tidak tahu lagi, harus senang atau justru sedih ....</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.indonesiagoesfrankfurt.net/">http://www.indonesiagoesfrankfurt.net/</a> </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-84539854763156713482015-07-04T05:03:00.004-07:002015-07-04T05:09:17.495-07:00Tentang Hari Ini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjByBft1VtfCKoF_l-Ne8WzMQqswwKnzQ6JOMbdF_JZL5ln2fWIp28BaNPdQFZIROlHyq1xXjnkIJgo2mpzuDbG6TT2JtqU1Fc1knpmsJDAIy3spBjTwaAU8eqdBFc29jG7kGFjIVj4QHIT/s1600/images.php.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjByBft1VtfCKoF_l-Ne8WzMQqswwKnzQ6JOMbdF_JZL5ln2fWIp28BaNPdQFZIROlHyq1xXjnkIJgo2mpzuDbG6TT2JtqU1Fc1knpmsJDAIy3spBjTwaAU8eqdBFc29jG7kGFjIVj4QHIT/s200/images.php.png" width="200" /></a></div>
Hari ini hari Sabtu. Yah, hari dimana orang-orang akan merayakan akhir pekan. Namun bagi saya, hari ini masih sama seperti hari lainnya. Selalu sibuk. Seharian ini saya dan beberapa rekan di tempat kerja harus sedikit berkeringat karena kantor baru telah siap untuk di huni. Kami saling mengusung file dan mengangkat beberapa barang-barang ke kantor sebelah yang baru. Sedikit lebih luas sih, walau jendelanya begitu terbuka mengingat kaca-kaca itu selalu dibiarkan bertelanjang tanpa sehelai gordenpun. Mejaku sendiri berada di sebelah monitor CCTV dan bersebelahan dengan meja komputer. Saya kemudian berfikir, sedikit saja saya bergerak maju mundur, pasti sudah bakal bonyok kepala ini kejatuhan monitor-monitor itu. Jojo, menemani saya di samping kiri dengan mejanya. Rekan baru saya itu, rencananya akan saya beri sedikit keberanian agar mau mendekati wanita. He he ....<br />
<a name='more'></a>Selepas kelelahan itu tadi, saya kemudian memilih menyibukkan diri dengan beberapa project dan proposal. Termasuk proposal event yang besok Senin harus sudah di audiensi. Saya selalu merasa bersemangat ketika membuat proposal. Sama bersemangatnya ketika harus menulis cerpen fiksi. Semua bayangan masa depan itu seolah tergambar jelas dan berkelana berputar-putar di kepala ini.<br />
<br />
Saya off jam 4 kemudian langsung meluncur ke Citraland menuju ke Villa Sentra tempat dimana seorang <i>ekspatriat</i> tinggal. Putranya, Chang Min yang asli Korea, adalah murid gitar saya. Seperti kemarin-kemarin, saya bergegas naik ke lantai dua dan menemui Chang Min dengan gitarnya. Dia tersenyum dan langsung meminta saya mengajarinya beberapa teknik modern. Di jam-jam akhir siswa Surabaya International School ini menunjukkan beberapa koleksi MP3 nya seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Judas Priest, Nirvana, dan beberapa old school band lainnya. Saya geleng-geleng kepala melihat kenyataan bahwa semegah apapun musik yang ada di jaman ini, era old school selalu memiliki keistimewaan. Saya acungi jempol murid saya itu. Saya bilang,<i> "Keep on rocking with those music. You'll be great player in the future. Trust me." </i>Dan sayapun melihat optimisme itu di matanya. Setelah dari Citraland, saya seharusnya melanjutkan ke tempat lain untuk mengajar piano. Namun, sebelum saya keluar dari gerbang <i>executive club residence </i>itu, murid piano saya tadi buru-buru membatalkan kelas via <i>sms</i> karena ada urusan mendadak. <i>Good then</i>, saya bisa segera bersiap diri untuk berbuka puasa.<br />
<br />
Setelah berbuka puasa di sebuah warung pinggir jalan saya kemudian kembali melaju menuju ribuan misteri yang akan saya temui di jam-jam berikutnya. Malam ini saya dan beberapa teman akan <i>hangout</i> untuk sebuah santapan <i>seafood </i>di daerah Karah yang terkenal dengan kulinernya. Mereka adalah teman-teman yang sering bertemu di meja bilyard <i>cak Nur. </i>Merekalah mas Andre, om Tony, dan Miko. Terdengar seperti perkumpulan homo bukan?<br />
<br />
Sebenarnya masih ada satu lagi, Mas David namanya. Sayangnya, teman diskusi filsafatku yang satu ini sedang sibuk dekat dengan seorang gadis pujaan hati yang bertemu secara tidak sengaja di BB <i>messenger</i>, sehingga saya urungkan niat untuk mengajaknya malam minggu ini. Saya begitu mendukung mereka. <i>I think, they will be a great couple. </i>Saking semangatnya saya memberi dukungan, saya bersedia melakukan apapun agar mereka dapat bersama. Sebagai teman, saya hanya bisa berdoa dari jauh, semoga segera dipertemukan mereka di suatu kesempatan nyata yang kemudian membawa mereka pada sebuah arti cinta yang sesungguhnya. :)<br />
<br />
<i>Have a nice weekend all!</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-54763510182569154422015-07-03T00:38:00.000-07:002015-07-03T00:44:23.038-07:00Bijak Berdakwah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZkbXkRg4_egRp2nkAiDn0aG53o01oZ8qMB_3AAi3vBeFgruy5oBSSSjq3qe3mD-bnJ_tRBmlWucLv-ZctJrh_kyMrix0DDfEH1Ctg011aWtixz407NRcOyI1RUDyROmFq09LJg1jdD0k/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZkbXkRg4_egRp2nkAiDn0aG53o01oZ8qMB_3AAi3vBeFgruy5oBSSSjq3qe3mD-bnJ_tRBmlWucLv-ZctJrh_kyMrix0DDfEH1Ctg011aWtixz407NRcOyI1RUDyROmFq09LJg1jdD0k/s1600/index.jpeg" /></a></div>
Di hari Jum'at ini, seperti biasa saya hanya bekerja setengah hari. Saya pulang pukul 11.00 dan langsung pulang untuk kemudian bersiap melakukan shalat Jum'at di masjid sebelah. Acara shalat Jum'at berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Semuanya baik-baik saja ketika kemudian mata saya tertuju pada selembar kertas putih, sebuah buletin 4 halaman, jurnal dakwah sebuah lembaga yang sudah sangat sangat lama sekali tidak saya baca.<br />
<br />
<a name='more'></a>Yang membuat saya tersentak kaget, bukan karena baru saja melihat buletin itu setelah lama tak menemukannya, tapi lebih karena kaget melihat orang-orang yang dengan cueknya lalu lalang, dan kadang tidak sengaja (kalau tidak bisa disebut sengaja) melindas kertas-kertas itu dengan motornya. Melihat ketidakadilan itu, sontak saya langsung berlari menyelamatkan kertas-kertas itu. Saya jumputi semuanya, saya ambil, dan kumpulkan menjadi satu, lalu setelah melihat takmir masjid melakukan hal yang serupa, saya akhirnya bawa pulang kertas-kertas itu. Tentu saya tidak ingin membuatnya repot dengan memberinya kertas-kertas yang dia sendiri bisa jadi bingung akan menyimpan dimana. Namun ikatan yang terjadi antara saya dan sbuah ciptaan bernama kertas, membuat saya tidak tega melihat kertas-kertas dipenuhi tulisan itu bertebaran di sana-sini.<br />
<br />
Buletin itu sebenarnya buletin mingguan yang selalu terbit tiap Jum'at dan di bagi secara gratis sebagai media dakwah saja. Bagi saya sendiri, dakwah yang menjadi landasan syiar mereka adalah dakwah yang menggugah dan mencerahkan. Kalo tidak bisa dibilang provokatif siiihh... He he .... Namun bagaimanapun, dakwah dengan metode apa saja, tentu memiliki landasan normatif. Dan semuanya selalu diawali dari niat beribadah. Tentu perlu kita apresiasi upaya tersebut. Hanya saja, upaya apapun itu, harus memiliki asas berimbang. Solutif dan mencerahkan. Bukan justru memberikan masalah lain. Karena memang itulah yang saya lihat tadi. Yaitu karena saking banyaknya orang-orang kita yang apatis terhadap solusi religi, akhirnya mereka cenderung mengabaikan metode dakwah semacam itu, selain juga karena faktor minat baca yang rendah mungkin. Nah, fenomena kertas jatuh tadi, adalah salah satu buktinya. Bisa jadi ini hanyalah masalah 'kemasan'. Bagaimanapun juga, itu adalah hal yang harus diantisipasi oleh pihak lembaga dakwah manapun. Karena kita semua paham betul, bahwa di tiap-tiap buletin itu ada ayat suci Al-Qur'an yang bahkan, menjatuhkannya saja sudah dilarang, apalagi menginjaknya! Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-43617518869051629062015-07-02T03:56:00.001-07:002015-07-02T03:59:05.199-07:00Asa Semesta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Sudah lama gak berpuisi. <i>So I think I deserve a shot of trial on this. Let me know what you think.</i><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxspTCFLrbXhFi54stuZ1eX1QJ3Y6Zm3EvWFkCla5vh2ROze0p8WDqOfEZB9NiY3A6RMXclRL1qEY8OkEOIZWPXJqrxyHbj5hrzzOApp44P9Xkd4FuM9hwRfg_G3rVJocC0UlhOQegTmY8/s1600/Foto-Foto+Keindahan+Alam+Semesta+%25286%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxspTCFLrbXhFi54stuZ1eX1QJ3Y6Zm3EvWFkCla5vh2ROze0p8WDqOfEZB9NiY3A6RMXclRL1qEY8OkEOIZWPXJqrxyHbj5hrzzOApp44P9Xkd4FuM9hwRfg_G3rVJocC0UlhOQegTmY8/s320/Foto-Foto+Keindahan+Alam+Semesta+%25286%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Pena hitam mengukir malam</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Mengasah tajam lidah langit</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Cerah mega yang kian buram bercahaya</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Menopang langit mencipta ceruk</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Nyanyi suara alam tanpa aksara </div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Saling menggamit berkelindan mengisi sarwa</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Anak anak malam lintang pukang merekuh angkuh</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Sumbang terdengar lolongan serigala liar
menyalak</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Seutas jiwa tergulung waktu </div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Bagai benang yang terlepas dari paha
belalang</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Gelisah akal menatap keruh</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Tersentuh dilema tersesat pusat</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Bagai layang yang mengawang </div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Mengantar benih mimpi yang terselimut
kabut</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Angin terbang ke timur membawa pesan
bersayap dari para pujangga</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Seruang kelabu terkatup pilu</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Semacam dongeng yang menjelma mengisi nada</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Mengisi ruang antar genta</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Menghirup halus rasuki dada</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Seberkas angan muncul bagai sebongkah
waktu yang membawa mentari</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Menghadirkan benderang ke seluruh penjuru</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Nyala pelita menggambar garis dunia</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
Menempa duka menebar harap</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-68558929700152275862015-06-27T23:15:00.003-07:002015-06-27T23:49:43.026-07:00Aku dan Piano<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnKDp0LwU9WKaCh7svTUBAvQyUl1u19b-4htrwRy7xsvLybIhYpDB10kUnO2yLgeNDhyphenhyphenAjGk4yx4FpmeiyE1JHFzuzo6ehNXpUKPc3uFeMqENDH2ZO5pBONJ2_xHF0PMWv5eMtZb2Z2xh5/s1600/11406986_10204475628114689_7831195093834298428_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnKDp0LwU9WKaCh7svTUBAvQyUl1u19b-4htrwRy7xsvLybIhYpDB10kUnO2yLgeNDhyphenhyphenAjGk4yx4FpmeiyE1JHFzuzo6ehNXpUKPc3uFeMqENDH2ZO5pBONJ2_xHF0PMWv5eMtZb2Z2xh5/s200/11406986_10204475628114689_7831195093834298428_n.jpg" width="200" /></a></div>
<i>Music is in my blood. </i>Itu yang selalu saya katakan kepada mereka yang kerap bertanya; kenapa saya begitu menggilai dunia musik. Saya kemudian berkata bahwa dengan bermusik saya telah berhasil membuat hidup ini lebih bergairah, hari hari saya terasa istimewa, dan perasaan ini selalu bergembira. Sejak kecil musik telah begitu lekat dengan kehidupan saya, walaupun orang tua dulu tak pernah mendukung, namun saya kemudian membuktikan bahwa musik memberikan saya segalanya. Kekuatan, cinta, sosial, ekonomi, popularitas, dan yang terpenting, keberanian. Itulah mengapa saya tak pernah menganak-tirikan alat musik. Saya pelajari semuanya; drum, piano, gitar, bass, biola, bahkan seruling. Saya lebih suka disebut musisi ketimbang penyebutan salah satu instrumen seperti drummer, atau pianis, gitaris atau yang lainnya. <i>It sounds maturer.</i><br />
<i></i><br />
<a name='more'></a>Piano adalah salah satu instrumen yang saya sukai sejak kecil. Namun entah mengapa baru di Surabaya inilah kedekatan emosional saya dengan piano kembali tumbuh. Saya selalu ingin memainkan instrumen itu. Jika sehari saja saya tak menyentuhnya maka saya akan merasa bersalah. Kami seperti teman lama yang dipertemukan kembali. Tiap kali saya memainkan sebuah komposisi, kami seperti tengah bercengkrama panjang lebar tentang indahnya hidup. Saya nikmati betul waktu-waktu seperti itu. Apapun perasaan yang tengah melanda, yang jelas bersama piano itu, saya tidak pernah merasa sendiri lagi ..... <br />
<br />
<i> Thanks God for the piano gift!</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEUmsnSAG1QnN3A4ASF6T7y_iJL_n5DdMCXgrpzbMhi_47Y0HkI2VBehU8FJcSlInzCNVmW3RhANo3k-cdbHHklp7-6ngWTjW_hCBfp-ojv0rKXN7fshHtFDbyCrADS07G0eI9oZHL_-WN/s1600/1798599_10203857405699515_1458499209558823007_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEUmsnSAG1QnN3A4ASF6T7y_iJL_n5DdMCXgrpzbMhi_47Y0HkI2VBehU8FJcSlInzCNVmW3RhANo3k-cdbHHklp7-6ngWTjW_hCBfp-ojv0rKXN7fshHtFDbyCrADS07G0eI9oZHL_-WN/s320/1798599_10203857405699515_1458499209558823007_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-22261148388752365222015-06-27T01:52:00.003-07:002015-06-27T01:57:56.689-07:00Sengsara Membawa Nikmat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieIhLPAVaPBkpAz94lfPnfzJRll3wyZuy_oJEoeKdrHo5Xh66po11Hvb4TW-fP4zuECLL1qF-1PBsSryhdp0tj05YG01WCeVSvQLhq98cxhvCWdXob6zFN2gJ1vMTkk9HsMvQIB-QnvQ21/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieIhLPAVaPBkpAz94lfPnfzJRll3wyZuy_oJEoeKdrHo5Xh66po11Hvb4TW-fP4zuECLL1qF-1PBsSryhdp0tj05YG01WCeVSvQLhq98cxhvCWdXob6zFN2gJ1vMTkk9HsMvQIB-QnvQ21/s1600/images.jpg" /></a></div>
Hari ini adalah hari yang terberat buat lelaku puasa saya. Sedari tadi malam saya belum tidur karena nyeri yang tak kunjung henti di gigi. Setelah sahurpun saya coba menutup mata apadaya masih juga tak mau. Akhirnya saya berangkat kerja dengan mata ngantuk. Karena ada jadwal <i>checking </i>alat band di Surabaya Musik dan Melodia Musik, maka mau gak mau dengan mata sayu dan gigi hingga kepala yang terus cenat-cenut, saya harus tetap berangkat. Untuk menghindari rasa kantuk, sengaja saya berkendara ngebut. Selain memacu adrenalin ngebut juga membantu membuka mata ini lebar-lebar, walau panas terus manampar namun tetap hebat semangat ini berkobar.<br />
<a name='more'></a><br />
Setelah selesai semua tugas, saya merasa tiba-tiba ada beban yang menggelayuti tubuh. Saya hampir jatuh pingsan ketika berjalan menuju parkiran motor. Tenggorokan saya begitu kering kerontang, persis seperti padang pasir di belahan bumi bagian Arab yang dipenuhi unta-unta. Namun saya batal pingsan karena linu dan nyeri di gigi geraham justru semakin terasa menguat tiap kali melemas tubuh ini. Saya kumpulkan sisa-sisa tenaga yang ada hingga akhirnya terbersit sebuah ide untuk mampir ke toko buku, siapa tau kerinduan saya pada buku tersebut justru akan mengobati semua pedih ini.<br />
<br />
Di Jalan Ngagel Jaya, saya berhenti di Uranus. Sebuah toko buku asyik di seberang jalan. Seperti kehausan dengan karya sastra dan literasi, mendadak kekuatan dan energi saya kembali meraga. Saya lihat dan baca hampir semua karya baru. Beberapa juga saya bawa pulang seperti <i>Koala Kumal</i>-nya Raditya Dika, dan <i>Istana Kedua</i>-nya Asma Nadia. Selain itu tentu seperti kebiasaan lama, saya juga akan berburu beberapa buku terbitan lama yang tersimpan di <i>stockist.</i> Setelah berberapa cek dan ricek, akhirnya inilah buku berikutnya yang saya beli;<i> Nothing to Fear </i>oleh Matthew D' Ancona, <i>I Ordered My Wife From The Universe </i>oleh Stanley Dirgapradja, <i>Surat Buat Themis </i>yang ditulis oleh penulis paling senior Indonesia, dimana karyanya paling banyak difilmkan, Mira W., dan tentu tak lupa juga saya sambar sebuah epos lama milik 'Ratu Misteri'; Agatha Christie, yang berjudul <i>Problem at Pollensa Bay, </i>dimana kali ini bukan Hercule Poirot atau Miss Marple yang menjadi bintangnya, melainkan si pembaca aura, Parker Pyne.<br />
<br />
Tanpa saya sadari sayapun seketika lupa jika kondisi badan sedang tidak fit. Namun dengan buku-buku itu di genggaman saya, semuanya terasa ringan. Saya tidak sabar ingin segera berkelana bersama para penulis-penulis itu malam ini, siapa tahu akan saya temukan inspirasi dan ide-ide untuk novel saya nanti.<br />
<br />
Bagaimanapun, pengalaman hari ini telah membuka wawasan baru bagi saya, bahwa sebagaimanapun rasa sakit itu, tidak akan terasa bila kondisi hati dan jiwa selalu tersenyum dan bergembira. Tersenyum ramah pada kenyataan, dan bergembira menyambut hidup ... Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-11562748078380804762015-06-27T01:15:00.002-07:002015-06-27T01:17:57.476-07:00Proses Kreatif yang Unik dari Para Penulis<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfi_8wiWS34SPRs4dxQGTygVv1PfuDE_NBuTJT_IbHIPRdWI_EnKmEPXJ9BPK-Dfy3lcmtnRdgcoJh0KHMXrD_m2KACpjgFf8FtVIBOYfJ9jgOVj3OqKkJVpWWtXs2IFHZ-B3JRIlRIBQi/s1600/Agatha-Christie-011.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfi_8wiWS34SPRs4dxQGTygVv1PfuDE_NBuTJT_IbHIPRdWI_EnKmEPXJ9BPK-Dfy3lcmtnRdgcoJh0KHMXrD_m2KACpjgFf8FtVIBOYfJ9jgOVj3OqKkJVpWWtXs2IFHZ-B3JRIlRIBQi/s200/Agatha-Christie-011.jpg" width="200" /></a></div>
Baru aja surfing, eh nemu sebuah blog yang bercerita tentang fakta unik para penulis legendaris. Misalnya saja seperti Agatha Christie yang justru banyak menggubah ide-ide kreatifnya di kamar mandi, lalu Edgar Allan Poe yang selalu ditemani kucing kesayangannya Catterina ketika menulis. Atau fakta tentang penulis flamboyan Gertrude Stein yang memperoleh inspirasi dari mobil T Ford-nya. Sembari berkendara, Stein akan mengoceh sementara kekasihnya Alice akan menulis tiap prosa dan narasi yang keluar.<br />
<a name='more'></a><br />
Proses kreatif itu memang menentukan bagaimana seseorang mendapatkan ide-ide. Ada yang menciptakan proses itu dengan bermacam variasi, namun ada juga yang karena memang kebiasaan ya seperti orang-orang diatas. Namun saya pribadi sebetulnya lebih cenderung menyukai faktor<i> 'ketidaksengajaan'.</i> Seperti yang biasa saya tuangkan dalam setiap tulisan-tulisan saya, semuanya berdasarkan fakta dan pengalaman yang saya temui dilapangan. Tentang <i>sumber ide insidentil </i>bisa juga saya ambilkan dari contoh misalnya ketika Asma Nadia bercengkrama dengan seorang wanita penderita sebuah penyakit di Beijing, dia lalu terinspirasi untuk kemudian menuliskan kisah inspiratif orang itu ke dalam narasinya dengan mengubah tokoh dan alur seperlunya.<br />
<i><br /></i>
<i>People are distinctive. But I'd rather be some sort of coincidence going on my writing than make a habitual expression that would make my time uselessly wasted. </i><br />
<br />
Untuk tulisan tentang fakta para penulis itu silahkan klik saja di link ini <a href="http://yudhapasca.blogspot.com/2015/05/kebiasaan-aneh-penulis-terkenal.html">http://yudhapasca.blogspot.com/2015/05/kebiasaan-aneh-penulis-terkenal.html</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-85127079000156914072015-06-26T02:57:00.001-07:002015-06-26T03:14:32.068-07:00Hedonisme dan Sekolah Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdR7pqWOxTfX_UIB-5tYJdjnKlKk3bk-E4GlYsKGlPZPFxj6zEgK_w2PsvNc-fOwcR57ulBcO8_nUIFD0w3oJ4T8DjSd8kilkhCgveX90uteQqLPvndJ9ozl_aPzAG9gwyrOF1Pxsw4-pW/s1600/puasa-ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdR7pqWOxTfX_UIB-5tYJdjnKlKk3bk-E4GlYsKGlPZPFxj6zEgK_w2PsvNc-fOwcR57ulBcO8_nUIFD0w3oJ4T8DjSd8kilkhCgveX90uteQqLPvndJ9ozl_aPzAG9gwyrOF1Pxsw4-pW/s200/puasa-ramadhan.jpg" width="182" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Ya ya ya, bulan Ramadhan akhirnya tiba juga dan tidak terasa sudah 1 minggu kita lewatin. Saya gak pengen ngomong banyak sih tentang tema Ramadhan karena memang bukan kapasitas saya untuk berbicara ihwal keagamaan. Hanya saja beberapa hal yang ingin saya utarakan adalah bahwa jangan lupa tujuan berpuasa, yakni menyucikan diri. Karena apa, fakta yang ada di lapangan adalah, bahwa menjelang lebaran, kriminalitas justru meningkat. Ini bukti bahwa setan itu tidaklah di belenggu. Melainkan, yang terjadi sebetulnya adalah, bahwa dari dulu Setan itu tidak pernah menggoda kita para manusia, karena apa, karena tanpa di godapun, manusia itu memiliki kecenderungan melakukan dosa. Karena itulah obatnyapun tidak sulit, tinggal ngilangin huruf S aja, Do'a. He he ... Anggap saja Ramadhan itu semacam <i><b>'sekolah'</b></i> yang harus kita ikuti selama 1 bulan saja. <i>All we have to do is, <u><b>kudu lulus. </b></u>That's all.</i></span><br />
<br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Tentang susahnya berpuasa, bagi saya itu relatif. Menurut pengalaman, menahan rasa lapar dan dahaga saja tidaklah sulit, tinggal memilah menu sahur serta mengatur pola aktivitas dan tenaga saja. Tetapi yang berat itu adalah, bahwa mata ini merupakan perangkat yang sangat lemah dan gampang tergoda. Begitupun dengan hati. Begitu lembut sehingga mudah terkena virus hati, iri, dengki, de el el. So, tips dari saya, jaga mata dan hati. Ini seperti yang terjadi pada saya. Yaitu, di hari pertama bulan puasa saya harus mengisi acara di sebuah event pesta yang penuh dengan makanan dan tamu yang berbusana minim. Semoga Allaah menguatkan iman saya. Amin. Namun walaupun demikian, saya terus menahan diri untuk tidak tergoda. Walaupun memang berat sih he he.</span><br />
<br />
Sedikit menambah saja, kebanyakan para <i>puasaers,</i> sering melakukan acara Ngabuburit di luar akal sehat. Mereka mendadak mengatur jadwal makan bersama di cafe, resto, dan tempat-tempat makan dengan menu berkelas. Ya sah sah saja sih wong ya uang-uang mereka sendiri. Tapi ini adalah fenomena di mana ternyata tidak banyak yang menyadari jebakan hedonisme yang berdiri tegak merintangi jalan suci seseorang. Karena bersikap berlebihan semacam itu justru bakalan jadi <i>boomerang</i> bagi diri sendiri. Terlebih jika kita lihat budaya belanja menjelang lebaran yang termonopoli oleh outlet-outlet besar yang menawarkan diskon gila-gilaan. Hampir semua orang mendadak berubah menjadi pemburu baju. Hedeeewwhh... Hanya satu yang perlu dirubah, <i><b>Mindset.</b></i> Berpuasa itu tujuannya agar kembali ke fitrah, maksudnya, kembali menjadi sederhana. <i><u>But as you can see, most of people realize it, but intentionally ignore this truth.</u></i><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Sebagai penutup, saya hanya ingin mengingatkan saja bahwa, di bulan Ramadhan dari tahun ke tahun selalu gunakanlah dengan sebaik mungkin. Jangan pikir apakah ibadah kita bakal diterima atau tidak, itu bukan wewenang kita. <i>Just do it. </i>Karena apa, kareennaaaa....., tanpa kita sadari, dari waktu ke waktu dosa kita bukannya semakin sedikit, melainkan sebaliknya, <u><i><b>semakin bertambah.</b></i></u></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-41684334051067390362015-06-19T01:28:00.001-07:002015-06-19T01:30:38.719-07:00Pertemuan Tiba-Tiba di Sidoarjo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg58HQPt6mClaNWDZuLoTYzWkdQ9ttVEjLkTFvwMzCAO-vdxUgeHOtQfvuqol3uQKliUM1bs34QE1-p-gNYqsP01pXjNfx6pU1I2TR-Upp1ceSS0gOdYU2BokpWrq8SXkgoQIWE71G0WXaM/s1600/aq2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg58HQPt6mClaNWDZuLoTYzWkdQ9ttVEjLkTFvwMzCAO-vdxUgeHOtQfvuqol3uQKliUM1bs34QE1-p-gNYqsP01pXjNfx6pU1I2TR-Upp1ceSS0gOdYU2BokpWrq8SXkgoQIWE71G0WXaM/s320/aq2.jpg" width="320" /></a></div>
Sebuah pameran layanan jasa publik di gelar di Sidoarjo kemarin. Ketika saya selesai mengajar piano, seseorang dari pameran mendatangi saya di lobby lalu menunjukkan identitasnya yang seorang pegawai dinas dari Kemenkunham. Dia sedang mencari seorang pemain gitar klasik untuk mengisi acara pamerannya besok. Saya sebetulnya menolak, karena badan saya masih pegal setelah acara <i>Guitar Warbler </i>di Sekolah Musik Indonesia daerah Ngagel di malam sabtunya. Tetapi setelah tau dia adalah teman dari teman saya di Surabaya maka akhirnya saya iyakan permintaan itu.<br />
<br />
<a name='more'></a>Hari berikutnya, saya datang membawa gitar klasik dan langsung bertemu orang yang saya temui semalam. Booth itu tidak begitu besar namun cukup untuk display produk online Kemenkunham, yaitu AHU Online, Aplikasi Hukum Umum.<br />
<br />
Saya hanya bermain ala kadarnya saja sambil menemani para pengunjung yang datang ke booth dan bertanya-tanya ke agen. Namun saya kaget bukan kepalang ketika tiba-tiba saja seorang pejabat dari Dinas Pusat menyambangi booth dan berdiri lama di situ sambil melihat-lihat produk-produk layanan, beliau adalah pak Yudi, Sekjen dari Kementrian Hukum dan HAM. <i>Picts taking was so lively</i>. Walaupun saya secara tidak meminta secara langsung untuk di foto, namun karena saya berada di belakang beliau di sebelah bacdrop, maka saya sudah pasti terlihat jelas di tiap jepretan he he. Selain itu, suatu kehormatan pula bagi saya bisa memainkan lagu permintaan beliau.<br />
<br />
Di event itu saya juga berkesempatan bertemu dengan seorang sutradara film dari Jakarta yang pernah menggarap film yang dibintangi oleh Vino G. Sebastian. Namanya Iskandar. Dialah yang merancang <i>advertorial</i> untuk Kemenkunham. Selain saya, disana juga ada seorang SPG yang bertugas menemani agen berjaga untuk melayani para pengunjung, namanya Resha. Seorang cewek berusia 25 tahunan, <i>cute enough, </i>agak sedikit mirip sama Jeon Ji Hyun, tinggi, dan suka bernyanyi. Dia selalu bilang kalo aksen saya berbeda. Dia mengerti kemudian, setelah saya katakan saya berasal dari Semarang. Satu hari itu kami habiskan untuk bercengkrama bersama dengan para agen lainnya sembari menunggui booth. <i>We just talked much! </i><br />
<br />
Selain mereka saya juga bertemu dengan seorang jurnalis serba bisa yang kemudian menemani saya berdialog tentang dunia kepenulisan. Setelah saya lihat tulisan-tulisannya di blog miliknya, saya terkesan karena dia ternyata benar-benar seorang penulis dan jurnalis berbakat. Ini link blognya jika anda ingin mengikuti tulisan-tulisannya.<br />
<br />
<a href="http://mykepoprojects.com/">http://mykepoprojects.com/</a><br />
<br />
<i>By the way, what would happen next after the meeting, only God knows. :)</i> Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-23221882907853875312015-06-18T23:46:00.001-07:002015-06-19T01:31:07.395-07:00Lomba Cerpen Penerbit Rumah Kayu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEA6LWO5d0xi2yuznqh3HRRqCOFwklBHSbFgZSogNxbe3yIXgFVUmqIo_tNqgqkv77_ixLw46TgDXnCZFFBKPM_GN1Xo8gBFDpwT6YVsBZHxhDIZmliBkdgtg2IB8E7PzKLtH5ep53tLhF/s1600/writing-with-pena.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEA6LWO5d0xi2yuznqh3HRRqCOFwklBHSbFgZSogNxbe3yIXgFVUmqIo_tNqgqkv77_ixLw46TgDXnCZFFBKPM_GN1Xo8gBFDpwT6YVsBZHxhDIZmliBkdgtg2IB8E7PzKLtH5ep53tLhF/s320/writing-with-pena.jpg" width="320" /></a></div>
Beberapa waktu lalu Penerbit Rumah Kayu mengadakan sebuah lomba cerpen bertema bebeas yang mana nanti akan karya terbaik dan pilihan akan dibukukan. Saya tidak pernah menyangka jika pesertanya ternyata akan sebanyak ini. Jumlahnya mencapai 1154 naskah. Saya sendiri berada di urutan 262. Judulnya Cinta dan Spiritualitas, sengaja saya pilihkan karya saya itu untuk menyambut bulan suci Ramadhan ini. <br />
<a name='more'></a>Melihat banyaknya peminat dalam bidang kepenulisan. Saya merasa bahwa ini adalah bukti bahwa dunia sastra berjalan maju, bukan seperti ysng diperkirakan banyak orang, mundur. Selain dukungan dari banyak penerbit independen dan para organizer, banyak bermunculan penulis-penulis baru yang tidak jarang, mereka muncul melalui jalur seperti ini.<br />
<br />
Dunia literasi bagaimanapun perlu didukung karena bila bukan kita, siapa lagi.<br />
<br />
<a href="http://www.rumahkayuindonesia.com/2015/06/update-final-terakhir-nama-peserta.html">http://www.rumahkayuindonesia.com/2015/06/update-final-terakhir-nama-peserta.html</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4249154769359883188.post-5572587379883084242015-06-06T04:19:00.001-07:002015-06-06T04:31:41.150-07:00Good Bye Tina<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDzw0bp8ME9935lTZyiVPd0yiZkdm00VDGFqlfeFzWkRwdntlHPYASceZOFDp5T_rdBKqNGUUIQdp1qIK6QbIWbB_aOwFhyphenhyphenTaRevrAFQXnDpt80w9NjZb-IWXwQrNe9SmHMX2Bxtw-taPg/s1600/farewell.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDzw0bp8ME9935lTZyiVPd0yiZkdm00VDGFqlfeFzWkRwdntlHPYASceZOFDp5T_rdBKqNGUUIQdp1qIK6QbIWbB_aOwFhyphenhyphenTaRevrAFQXnDpt80w9NjZb-IWXwQrNe9SmHMX2Bxtw-taPg/s200/farewell.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Saya selalu benci perpisahan. Seperti hari ini. Gadis itu menangis. Membungkuk-bungkuk di depan saya dan terus mengucapkan terima kasih.<span style="font-size: small;"> </span>Namanya Tina Yang. Dia adalah gadis berkebangsaan China yang bekerja di Surabaya sebagai instruktur Bahasa <span style="font-size: small;">M</span>andarin. Kontraknya tak diperpanjang dan dia harus kembali ke negara asalnya besok pagi. Tina belajar<span style="font-size: small;"> </span>gitar di lembaga musik yang tempat saya mengajar gitar. Sudah sejak awal saya tau dia begitu berbakat. Beberapa lagu permintaan Tina telah selesai saya ajarkan dan telah dengan baik ia kuasai di gitar klasik. Beberapa lagu seperti <i>Ni Hen Li Wen </i>dan <i>Haoshang Haoshang</i> adalah yang paling dikuasainya. </span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Selain sebagai murid, Tina juga sering menemani saya makan dan ngopi untuk membunuh waktu. Gadis berusia 21 tahun dan berperawakan tinggi itu suka sekali bila saya bercerita tentang eksotisme pariwisata di Indonesia. Dia adalah seorang traveller sejati. Bali, Lombok, Jogja, semuanya sudah pernah dia kunjungi. Ketika saya tentang bagaimana cowok Indonesia, gadis yang selalu menggunakan Bahasa Inggris ketika berkomunikasi dengan saya ini selalu bilang,<i> "They're nice. Girls are well-respected by boys here and it's a good thing"</i>. Dan saya membalas,<i> "Yes, we are!"</i></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dia memberi saya sebuah souvenir sore tadi, sebuah jam weker bergambar <i>Mickey Mouse</i>. Dia bilang, <i>"Whenever you miss our moments, see this and play Haoshang-Haosang song." </i></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kami bersalaman untuk yang terakhir kalinya<span style="font-size: small;">. </span>Dia melambaikan tangannya pada saya sebelum masuk taxi, saya balas lambaian itu sembari berteriak keras,<i> "Good luck Tina. This may an ending for our session. But friendship lasts forever." </i>Dia masih berdiri di pintu taxi, tersenyum, dan membalas,<i> "Thanks Mr. I will miss our days. Zai Jian!!"</i></span></span> <br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Saya lihat taxi itu berjalan dan tak pernah saya sangka saya akan berpisah dengan seseorang yang begitu menyenangkan seperti Tina. Berat sekali rasanya. <i>But people come and go in our life. </i>Dan Tina, dengan segala ke<span style="font-size: small;">unikan</span>nya, telah meninggalkan jejak di sini (tunjuk dada). Jejak itu bernama;<i> kenangan.</i></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0