Pages

Senin, 04 Mei 2009

THE WORLD IS NOT ENOUGH



Sebagai sebuah tempat tinggal yang tak pernah usang oleh zaman, dunia ini dalam berbagai horizon paradoksalnya adalah sebuah induk semang bagi parasit-parasit yang bernama manusia. Mungkin itu adalah sebuah analogi final untuk mewakili keberadaan manusia di dunia yang penuh dengan keindahan ini. Dimana lagi kita akan menyandarkan diri dan hidup kita jika tidak dengan mengkonsumsi benda-benda keduniaan. Hanya satu hal yang semakin menjadi motivasi manusia – manusia dunia dalam melakukan berbagai macam perilaku kemanusiaan, yaitu kepuasan. Dalam berbagai macam interaksinya, kaum yang merasa dirinya beradab ini selalu menjadikan kepuasan sebagai misi utama dalam berkebudayaan.



Berbagai aspek kehidupan yang kita lihat, dengar, rasakan dan kita jalani ini terkadang memburamkan mata kita yang kemudian selanjutnya membutakan mata hati kita sehingga mudah sekali bagi kita untuk tesesat di berbagai jalan dan bentuknya. Begitu jelas batas-batas yang seharusnya tidak kita langgar, namun karena hanya semata-mata demi kepuasan saja, hilanglah sudah batas-batas yang berdiri kokoh di hadapan kita dan berganti menjadi pemandangan bunga-bunga indah dan cantik. Mereka bermekaran di sekeliling kita dan membuat kita berdecak kagum sampai-sampai ingin memetik mereka semua tanpa peduli apa yang akan terjadi setelahnya.

Dalam beberapa hal kita hanyalah manusia biasa yang hanya mampu menerima saja tanpa dapat menuntut lebih. Namun kebanyakan manusia melakukan tindakan-tindakan di luar batas hanya untuk memenuhi sesuatu yang seharusnya cukup namun mereka pikir belum memberikan kepuasan. Inilah suatu hal yang patut kita renungi bersama. Bahwa dunia dengan segala hartanya tak pernah cukup untuk kita nikmati. Bahwa hidup dengan segala keindahannya tak pernah memberikan kepuasan bagi kita. Dan bahwa manusia dengan segala kecerdasannya tak pernah mampu melihat betapa cukupnya dunia bagi mereka.

Ya, itulah kenyataannya. Ini adalah salah satu tulisan saya di www.edwinvai.wordpress.com. Visit yah.

0 komentar: