Pages

Sabtu, 01 Oktober 2016

Pekerjaanku, Hidupku



Siapapun tahu bekerja adalah langkah penghidupan dengan orientasi 'untung'. Paling tidak, pada awalnya orang bekerja karena alasan itu. Rutinitas harian yang sama, orang-orang harian yang juga sama, dan keluhan serta kondisi lingkungan yang kurang lebih sama. Kemonotonan ini, bagi sebagian orang cukup mengganggu. Aktivitas yang sama yang kemudian diulang-ulang setiap harinya sungguh benar-benar membosankan. Bahkan tidak sedikit orang-orang berganti-ganti profesi pekerjaan karena tidak ingin jenuh dengan lingkungan kerjanya. Saya sendiri, yang banyak bergelut di dalam gedung ketimbang diluar gedung melihat potensi kebosanan memang bisa saja terjadi. Namun bagi saya sendiri, bekerja itu lebih dari sekedar menghasilkan pendapatan. bekerja adalah kehidupan sosial, tentang berbagi pengalaman, bekerja sama, serta belajar bersama. Semangat itu yang selalu saya bawa tiap berangkat ke kantor. Selain bekerja harian, saya juga sibuk dengan bisnis di luar kantor yang sering menyibukkan saya di luar jam kerja. Ini berarti waktu saya habis untuk mencari uang. Benarkah demikian? bagi saya, berbisnis adalah investasi. Investasi profit, ilmu, dan persahabatan. Dan yang ketiga itu, adalah yang paling menarik perhatian saja.

Tentang bersahabat, kadang kita sering menganggap remeh bentuk sosial yang satu ini dengan membatasi diri hanya dalam lingkup kantor saja. Dengan kondisi sosial serta komitmen kerja yang solid dan kuat, maka tujuan pekerjaan tentu akan tercapai dengan baik. Dua hal tersebut, setidaknya, membantu kita agar mampu melebur dengan pekerjaan. Inilah yang kemudian dipercaya banyak orang sebagai embrio munculnya integritas. Opini ini, senada dengan apa yang pernah diucapkan oleh seorang Vincent Van Gogh; "I put my heart and soul into my work, and have lost my mind in the process." Tentu saja seseorang yang telah melebur dengan pekerjaan tidak hanya ringan menjalani banyak hal di dalam bekerja, namun juga menjadi mercusuar yang akan dilihat banyak orang disekitarnya sebagai teladan, minimal karena seringnya tersenyum ketika bekerja begitu lepas.

Gathering, bisa jadi salah satu cara ampuh untuk mengukuhkan persahabatan dan kondisi sosial di dalam kantor. Karena beragamnya latar belakang, maka acara gathering akan menjadi sangat menarik dan tentunya jalinan sosial diantara pegawai akan semakin membaik dan membaik. Very recommended one!













Friends Forever!

0 komentar: